
Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mengungkapkan masih ada sekitar 40 ribu warga yang belum tercover program BPJS Kesehatan gratis. Menyikapi hal ini, pihak legislatif meminta satuan kerja penanggungjawab program agar melakukan pengecekan data secepatnya. Karena keterlambatan bisa berakibat realisasi anggaran BPJS gratis tidak terserap maksimal.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan dinas kesehatan berperan dalam verifikasi data penerima bantuan BPJS gratis. Sementara penduduk yang baru mendaftar sebagai calon penerima bantuan maka akan ditangani oleh dinas sosial lewat kelurahan setempat. Termasuk adanya kemungkinan terjadi migrasi peserta ke BPJS kelas 3 agar bisa menjadi penerima BPJS gratis.
“Yang sudah sekitar 39 ribu. Tapi masih ada sekitar 40 ribu warga yang belum tercover. Tentu ini harus ada upaya pemerintah untuk mempercepat penyelesaian pendataan. Agar penerima BPJS bisa mendapatkan layanan yang menjadi haknya,” ujarnya, Sabtu (06/11).
Menurut Budiono, hanya ingin memastikan satuan kerja yang bertanggung jawab terhadap program BPJS gratis. Termasuk aturan verifikasi terhadap para peserta agar penerima bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran. Mengingat kedua hal tersebut merupakan kunci utama dalam realisasi pelaksanaan di lapangan.
“Ini adalah upaya pemerintah kota tentunya untuk memenuhi janji politik pada masyarakat. Makanya warga ayo melakukan verifikasi keanggotaan BPJS-nya. Datangi dinas kesehatan untuk dapat kejelasan soal penggratisan ini,” tambahnya lagi. (FAD)




















Discussion about this post