
Balikpapan, Borneoupdate.com – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) oleh Pemerintah Kota dengan dukungan DPRD Kota Balikpapan mengundang perhatian DPRD Yogyakarta. Mereka melakukan kunjungan untuk mendapatkan informasi seputar PTM selama masa pandemi Covid-19 ini.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang mengatakan PTM yang ada sudah berjalan dalam sebulan terakhir. Memang masih dalam kondisi terbatas karena pemerintah tetap mempertimbangkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih level 2.
“Mereka studi banding mengenai kegiatan belajar mengajar disini saat pandemi ini. Alhamdulillah kita sudah menggelar PTM meski masih terbatas,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Kamis (11/11) siang.
Adapun mengenai dukungan pemerintah terhadap pendidikan, lanjut Parlindungan, ada dua yang paling menonjol. Yakni bantuan gadget bagi siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (online) beserta kuota internetnya. Selain itu ada program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memberikan honor pada guru semasa pandemi ini.
“Kita berbagi 1.708 gadget lewat dinas pendidikan. Itu merupakan donasi dari berbagai pihak. Jadi penerimanya anak-anak kita yang belum punya gadget untuk belajar online. Juga ada kuota internet dari pemerintah,” tuturnya lagi.
Menurut Parlindungan, pihak DPRD memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan PTM di masa pandemi Covid-19. Namun tetap meminta kesadaran semua pihak terhadap protokol kesehatan yang harus terus terjaga. Agar kasus penyebaran Covid-19 tidak kembali meningkat.
“Ini merupakan sinergi dari semua pihak. Karena pemerintah dan DPRD merupakan mitra dalam membangun kota. Jadi kebijakan PTM tentu mendapatkan atensi karena ini masih pandemi,” tambahnya. (FAD)




















Discussion about this post