Balikpapan, Borneoupdate.com- Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awwal diharapkan anggota DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, bisa meningkatkan iman dan takwa serta membentuk pribadi yang berakhlak mulia. Mengingat nabi Muhammad diutus oleh Allah dengan membawa perintah memperbaiki iman dan akhlak manusia seluruhnya.
“Peringatan maulid nabi memang sudah menjadi tradisi di masyarakat bahkan instansi pemerintah. Tapi seyogyanya bukan hanya menjadi kegiatan rutin tahunan tanpa ada nilai tambah sebagai hasil dari peringatan tersebut,” kata Iwan kepada borneoupdate.com, Sabtu (9/11).
Menurut politisi dari partai berlambang ka’bah ini setiap individu harus mampu meneladani sikap, prilaku dan ucapan nabi Saw dalam kehidupan sehari-hari. Seperti sikap shidiq (benar), amanah (jujur), fathonah (cerdas) dan tabligh (menyampaikan) yang menjadi contoh teladan dari rasulullah kepada umatnya hingga akhir zaman.
“Kita perlu meningkatkan keimanan dan ketakwaan setiap hari. Mungkin bisa melalui rajin membaca al Qur’an, hadist dan sejarah rasulullah saw. Tapi jangan lupa yang sudah dibaca itu harus bisa dipraktekkan dalam hidup sehari-hari bagi dirinya, keluarganya dan masyarakat sekitarnya,” ucap Iwan.
Fenomena yang terjadi hari ini, lanjutnya justru terjadi perpecahan di masyarakat karena perdebatan soal pemahaman agama. Padahal itu tidak akan terjadi jika setiap muslim memiliki ilmu agama yang cukup dan memahami adanya perbedaan dalam praktek agama di kehidupan sehari-hari. Sehingga ia menginginkan para ustadz mampu menjadi penengah di saat ada perdebatan soal praktek ibadah di masyarakat.
“Rasulullah itu teladan di semua lini kehidupan. Maka setiap muslim harusnya belajar kehidupan beliau dari A-Z. Bagaimana beliau berumah tangga, bertetangga, bermasyarakat dan berdakwah. Bahkan hingga tata kelola ekonomi juga dicontohkan oleh beliau,” ujar Iwan.
Untuk itu ia mengajak kepada masyarakat muslim agar menjadikan teladan yang diperlihatkan rasulullah mampu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terutama dalam menjaga persatuan dan mencegah perpecahan di kalangan umat muslim.
“Mari jadikan perilaku rasululah sebagai model dan panduan hidup kita semua. Semoga kita bisa mengikuti jejak generasi para sahabat yang sudah berhasil mengikuti beliau,” tutup Iwan. (FAD)
Discussion about this post