Balikpapan, Borneoupdate.com – Belum adanya bangunan khusus untuk Kelurahan Mekar Sari menjadi perhatian DPRD Kota Balikpapan. Pasalnya hingga kini kantor layanan bagi masyarakat ini masih berstatus sewa dan berpindah-pindah tempat.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Ardiansyah mengatakan hingga kini pemerintah belum memiliki rencana pembangunan kantor kelurahan tersebut. Meski hal itu tetap mempertimbangkan ketersediaan lahan dan anggaran. Mengingat kawasan Balikpapan Tengah tergolong padat penduduk dan cukup susah mendapatkan lahan yang mudah diakses masyarakat.
“Saya sangat prihatin melihat Kelurahan Mekar Sari. Saya kan tinggal di situ. Dapil saya di situ juga. Pindah-pindah terus. Seperti orang rumah tangga saja,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Selasa (18/01) siang.
Untuk itu, lanjut Ardiansyah, dirinya mendesak pemerintah segera merealisasikan pembangunan kantor Kelurahan Mekar Sari. Karena kelurahan memiliki sejumlah fungsi pelayanan kepada masyarakat. Sehingga jika masih berpindah-pindah tempat tentu membuat kesulitan saat ada pengurusan berkas yang penting.
“Saya minta segeralah ada pembangunan kelurahan itu. Bagaimanapun caranya. Karena sudah terlalu lama itu. Kan dulu itu tersingkir karena mau untuk mall. Tapi sampai hari ini tidak ada juga lokasi penggantinya,” tuturnya lagi.
Menurut Ardiansyah pembangunan kantor kelurahan merupakan kewajiban pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat. Terutama di Kota Balikpapan yang bakal menjadi penyangga utama kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang bakal berdiri. Agar pelayanan kepada masyarakat menjadi semakin mudah dan cepat.
“Kelurahan Graha Indah saja sudah dibangun. Bagus kantor kelurahannya. Masa kita yang di tengah kota masih menunggu. Masih saja berpindah-pindah. Pindah-pindah itu butuh energi dan tenaga juga. Sudah enak malah pindah lagi,” tandasnya. (FAD)
Discussion about this post