MAHAKAM HULU-KALTIM
Sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap program pemerintah dalam rangka mewujudkan kemandirian energi dan penyamarataan harga BBM di seluruh pelosok negeri khususnya daerah terpencil,PT.Pertamina persero sebagai BUMN yang bergerak dibidang energi kembali meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum / SPBU Kompak di Desa Long Bagun, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan perbatasan RI-Malaysia yang selama ini kesulitan bahkan harus megeluarkan dana lebih untuk mendapatkan satu liter BBM.
Peresmian SPBU berjenis Kompak pada tanggal 17 juli 2019 ini dilakukan oleh Sekda Kabupaten Mahakam Ulu Drs.Yohanes Avun yang didampingi Kepala BPH Migas M.Fanshrullah Asa, Retail Fuel Manager Pertamina MOR VI Kalimantan Muhamad Resa,Dandim Mahakam Ulu Letkol Anang Sopyan Efendi dan beberapa pejabat daerah setempat lainnya.
Dengan diresmikannya SPBU Kompak di Desa Long Bagun Kabupaten Mahakam Hulu Kalimantan Timur ini, masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak / BBM dengan harga yang sama sesuai ketetapan Pemerintah.
SPBU bernomor 66.757.007 yang berada di Jalan Raya Long Laham, Desa Long Bagun Mahakam Hulu ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari BBM 1 Harga.Terhitung hingga saat ini telah beroperasi sebanyak 34 titik SPBU BBM 1 Harga di seluruh wilayah Kalimantan,dan SPBU Kompak ini merupakan titik ke 7 dan terakhir untuk keseluruhan target yang ditugaskan kepada Pertamina untuk wilayah Kalimantan Timur.
Retail Fuel Manager Pertamina MOR VI Kalimantan Muhamad Resa mengatakan,” Kapasitas penyimpanan BBM pada SPBU Kompak ini masing-masing 20 Kilo Liter/KL untuk produk premium,solar dan pertalite “.
Ditambahkan Muhamad Reza,”dengan adanya penambahan SPBU Kompak di daerah Long Bagun sangat membantu perekonomian masyarakat setempat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani,PNS dan bekerja di area perkebunan sawit”.
Kini masyarakat tidak perlu lagi merogoh kocek sebesar Rp 8.000 per liter untuk solar dan premium,namun dapat membeli dengan harga yang sama untuk premium Rp 6.450 per liter dan solar Rp. 5.150 per liter.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Desa Long Bagun ini, pendistribusiannya memerlukan waktu sekitar 10 hari tergantung kondisi perairan sungai mahakam,yakni harus menempuh perjalanan selama 120 jam menggunakan kapal,atau sekitar 541 kilometer dari titik suplai Terminal BBM Samarinda hingga ke SPBU Kompak.
Menurut Resa,” hambatan terberat saat pendistribusian BBM tergantung Kondisi air sungai Mahakam yang pasang-surut. Dimana saat musim kemarau sungai surut sehingga kapal tidak bisa masuk sampai ke lokasi pembongkaran,untuk itu BBM harus di angkut menggunakan mobil strada untuk medan berat dari lokasi kapal tambat menuju ke SPBU.
Namun kendala yang dihadapi ini bukan menjadi alasan bagi Pertamina, untuk terus berkomitmen menyalurkan BBM satu harga ke daerah terpencil di seluruh pelosok tanah air.
Sementara Sekda Mahakam Hulu Yohanes Avun mengungkapkan
” Rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pertamina dan BPH Migas serta seluruh pihak terkait,yang telah mewujudkan SPBU BBM satu harga bagi masyarakat Mahakam Ulu.
” Diharapkan kedepan Pertamina terus menjamin pasokan dan ketersedian BBM di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu,untuk itu pihak pemkab akan terus berkoordinasi dengan PT.Pertamina agar program yang dicanangkan pemerintah ini bisa berjalan lancar dan berkesinambungan.”
Penulis/Editor : TS
Discussion about this post