Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Angkasa Pura I cabang Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menggelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Ke 111 skala besar.
Pelaksanaan PKD ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I dalam mewujudkan layanan Bandara yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan yang terbaik untuk pengguna jasa.
Dalam Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat kali ini melibatkan sedikitnya 650 personil gabungan dari PT Angkasa Pura I, TNI Angkatan Udara Dhomber , Otoritas Bandara Wilayah VII, Basarnas Kota Balikpapan, Brimob Polda Kaltim, Polres Balikpapan, Polsek Kawasan Bandara, Koramil 0905/03 Balikpapan, Perum LPPNPI Cabang Balikpapan, dan Rumah sakit setempat.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan “ latihan ini memastikan fungsi koordinasi antar instansi dalam menangani peristiwa yang terjadi di salah satu obyek vital Negara yaitu Bandara dan kesiapan menyambut Ibu Kota Nusantara.”
“Angkasa Pura I akan melakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang harus diperbaiki baik dari internal maupun eksternal”, ujar Syaugi.
Ahmad Syaugi Shahab kembali menjelaskan melalui simulasi keadaan darurat ini personel dan fasilitas menjadi lebih tanggap dan sigap ketika terjadi kondisi emergency di bandara sesuai dokumen program keamanan Bandara.
Kegiatan ini dimulai dengan apel pembukaan dilanjutkan latihan penanganan kecelakaan pesawat di sisi barat runway, penanganan demo dan teroris yang membawa bom di area loby kedatangan serta terakhir kebakaran di restoran lantai 3 bandara.
Disamping penangan pada saat kejadian, juga ada latihan penangan pasca kejadian yang meliputi penanganan keluarga korban serta simulasi media handling. (*)
Discussion about this post