Balikpapan, Borneoupdate.com – Sejumlah petugas fardhu kifayah menyuarakan aspirasi insentif kepada ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh. Karena selama ini Pemerintah Kota Balikpapan belum pernah memberikan bantuan kesejahteraan bagi mereka. Meski tugas tersebut semacam layanan sosial pada warga yang berduka cita.
Menanggapi hal ini, Abdulloh mengaku baru mengetahui hal ini. Bahkan aspirasi ini merupakan yang pertama selama dirinya menjadi wakil rakyat di kota minyak. Tentunya pemerintah perlu memberikan atensi kepada petugas fardhu kifayah. Apalagi guru TPA saja sudah rutin mendapatkan tambahan penghasilan.
“Ini perlu kita pikirkan bersama. Bagaimana kesejahteraan petugas fardhu kifayah. Di daerah lain sudah ada yang anggarkan insentifnya. Harusnya itu juga berlaku di sini,” ujarnya, Rabu (15/11).
Untuk itu, menurut Abdulloh, dirinya siap membawa aspirasi ini ke dalam pembahasan di badan anggaran DPRD Balikpapan. Agar kajian seputar insentif ini dan tata cara pelaksanaannya. Sehingga para petugas fardhu kifayah juga mendapatkan perhatian yang sama dengan pekerja sosial lainnya.
“Saya baru dengar ini setelah keliling Balikpapan. Baru ini ada yang mengusulkan insentif petugas fardhu kifayah. Insya Allah dengan masukan ini akan saya bahas di meja Banggar agar bisa dialokasikan,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post