Balikpapan, Borneoupdate.com Keberadaan fasilitas kesehatan yang memadai merupakan salah satu hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah setempat. Seperti halnya rumah sakit yang memiliki fasilitas rawat inap dengan didukung peralatan lengkap untuk masyarakat di tingkat kecamatan. Mengingat keberadaan puskesmas dinilai belum mampu menampung pasien rawat inap.
Kondisi demikian juga terjadi di Kota Madinatul Iman Balikpapan. Dimana keberadaan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit (RS) saat ini dinilai cukup mendesak untuk direalisasikan di tiap kecamatan. Sebab keberadaan RS yang ada di kota ini masih terpusat di tengah kota, seperti RSUD Kanudjoso Djatiwibowo di Ring Road dan RSUD Gunung Malang di Balikpapan Kota.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Nurhadi Saputra mengatakan, terkait rencana pembangunan rumah sakit di pinggiran kota yakni di kawasan Balikpapan Timur saat ini masih dalam tahap penyusunan kajian yang saling berkaitan. Meliputi kajian bisnis, lingkungan maupun mekanisme kerja sama ke depan. Sebagaimana yang pernah disampaikannya, saat pemandangan umun fraksi-fraksi tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan 2019 beberapa waktu lalu.
“Saat ini masih dalam kajian awal dan perlu disesuaikan dengan Rencana Strategi (Renstra), mengingat hal itu terikat dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).” kata Nurhadi.
Nurhadi menilai keberadaan rumah sakit di Balikpapan Timur sangat dibutuhkan mengingat kapasitas Puskesmas Manggar, Manggar Sari, Lamaru, dan Teritip belum memadai untuk kegiatan rawat inap. Sementara selama ini, ketika ada pasien rawat inap harus dirujuk ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RS Restu Ibu, dan Siloam Hospitals, yang jaraknya cukup jauh dari Balikpapan Timur.
Meski begitu diakui, pembangunan rumah sakit tentu memerlukan anggaran yang cukup besar dan harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemerintah Kota Balikpapan. Apalagi saat ini kondisi anggaran pemerintah masih terbatas dan digunakan sesuai skala prioritas. Sehingga opsi yang bisa dilakukan, melalui peningkatan fasilitas dan pelayanan di puskesmas setempat.
“Selama ini warga di wilayah timur sangat merindukan rumah sakit yang memadai,” jelas Nurhadi. Karena memang puskesmas yang ada, masih kewalahan menampung pasien yang memerlukan fasilitas rawat inap.(TS1982/FAD)
Discussion about this post