Balikpapan, Borneoupdate.com – Dwiky Octavinaz secara resmi memegang tongkat komando, Pengurus Kota Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (Pengkot Pelti) Balikpapan periode 2020-2025. Sebagai Ketua Pelti Balikpapan terpilih untuk lima tahun ke depan, Kepemimpinan Dwiky Octavinaz ditandai dengan pelantikan Pengkot Pelti Balikpapan oleh Wakil Ketua I Bidang Organisasi Pengprov Pelti Kaltim Yusriansyah, yang berlangsung belum lama ini di Swissbell Hotel Balcony Balikpapan, Sabtu (07/11/2020).
Prosesi pelantikan Pengkot Pelti Balikpapan untuk periode 2020-2025, yang dirangkai dengan Pertandingan Tenis untuk agenda pertama kali yang digelar antar jajaran pengurus Pelti se Kaltim ini, dihadiri Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Wakil Ketua I Bidang Organisasi Pengprov Pelti Kaltim Yusriansyah beserta pengurus lainnya, Ketua Pelti lama Poerbawidjaya, Perwakilan Koni Balikpapan, jajaran Muspida, Perwakilan Klub Tenis se Balikpapan dan undangan lainnya.
Walikota Balikpapan HM. Rizal Effendi SE usai menyampaikan sambutan sekaligus membuka even Turnamen Tenis antar pengurus Pelti se Kaltim ini, berharap kepengurusan baru Pelti Balikpapan nantinya bisa lebih berkembang dan mengangkat kembali kejayaan olahraga tenis Balikpapan baik untuk skala Provinsi maupun Nasional. Terutama mengembangkan prestasi para petenis putri, diakuinya sejak dari dulu tidak mudah untuk mencari bibit-bibit petenis putri.

”Sekarang Pelti Balikpapan dipimpin oleh anak muda, semoga geliat olahraga tenis di Kota Balikpapan bisa lebih maju lagi. Semoga kepengurusan baru ini solid dan bisa bekerjasama dengan semua pihak terkait, serta komitmen untuk mewujudkan semua program yang dicanangkan, sehingga pertenisan Balikpapan bisa kembali berjaya,” tegasnya.
Senada dengan Rizal, Wakil Ketua I Bidang Organisasi Pengprov Pelti Kaltim Yusriansyah mengatakan, Pelti Balikpapan dibawah kepemimpinan anak muda akan menjadi penyemangat bagi olahraga tenis di Balikpapan. Apalagi Kota Minyak memiliki venue cukup baik dan berstandar internasional.
”Ke depannya, Balikpapan bisa melahirkan kembali bibit-bibit petenis muda berprestasi, dan membina atlet di semua kelompok umur. Rasanya dengan adanya venue berstandar internasional, hal itu tidak mustahil bisa diwujudkan. Dengan begitu, mampu menjadi perwakilan kaltim, baik di tingkat nasional maupun internasional,“ harap Yusriansyah.
Menyikapi pernyataan tersebut, Dwiky Octavinaz berjanji akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Ketua Pelti Balikpapan sebelumnya Poerbawidjaya. Menurutnya, sejumlah program yang telah direncanakan akan se optimal mungkin untuk direalisasikan lima tahun ke depan.
Ditambahkan Octavinaz, pembinaan menjadi salah satu agenda yang diutamakan. Karena diakuinya, tenis lapangan bisa berkembang jika pembinaan terhadap atlet-atlet junior bisa berjalan kontinu. Termasuk pula memanggil kembali, atlet-atlet yang sudah berkembang di kategori putri. Hal itu seperti pernyataan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, bahwa kategori petenis putri hingga saat ini sulit berkembang.
”Program pembinaan pasti akan Kami jalankan, terutama merangkul kembali atlet-atlet wanita yang sudah vakum agar bisa sama-sama melakukan pembinaan. Intinya sama seperti kepengurusan sebelumnya, kami ingin memajukan tenis di Kota Balikpapan,“ jelas Dwiky Octavinaz.
Namun diakuinya, untuk mewujudkan ambisi tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena selain solidnya kepengurusan dan berjalannya program juga perlunya sinergitas dengan semua pihak terkait. Hal itulah menjadi kata kunci untuk bisa mewujudkan prestasi yang diinginkan.
Terkait program dalam waktu dekat setelah pelantikan, pihaknya akan menggelar Rapat Kerja (Raker) terlebih dahulu dengan pengurus lainnya. Sebab, program kerja harus disusun dan dilakukan secara bersamaan, untuk semua bidang dalam lima tahun ke depan.
”Nanti dalam raker akan disusun programnya seperti apa, dan bagaimana untuk menjalankannya ke depan,“ tegas Octavinaz.
Selain itu, pihaknya akan memperbanyak turnamen, baik untuk skala junior, senior maupun kelompok veteran. Nantinya even tersebut akan dikemas dalam
perayaan-perayaan hari besar seperti hari jadi Kota Balikpapan, HUT Kemerdekaan Republik Indonesia serta perayaan besar lainnya.
”Program ini menjadi kerja keras seluruh jajaran pengurus ke depannya. Saya pribadi optimis, dengan kepengurusan ini tenis lapangan di Kota Balikpapan bisa kembali maju dan berprestasi,“ tutupnya. (FAD/TS1982)
Discussion about this post