Samarinda. Borneoupdate.com, Anggota DPRD Samarinda, Komisi II, Arbain menyoroti Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kantong parkir. Dia menilai PAD dari sektor parkir sangat besar saat pengelolaan dilakukan sesuai dengan sistem yang baik.
“Iya dalam 2021 ini ditargetkan hanya sekitaran Rp6,5 miliar saja. Menurut saya masih belum sebadan dan sepantasnya. Seharusnya masih mampu menaikan bahkan hingga 500 persen dari yang ditargetkan,” katanya kepada media ini
Kemudian, satu contoh dengan perhitungan sederhannya ada 900 ribu jiwa dan data statistik. Diambil 10 persen kendaraan yang berputar di Samarinda, sekitar 90 ribu jiwa yang menggunakan kendaraan sampai seratus 100 orang dengan parkir 1 kali per harinya dan ditarik angka Rp2 ribu, maka per hari bisa menyetorkan Rp200 juta per bulan.
“Dan kalau dikalikan selama satu bulan maka akan ketemu Rp6 miliar. Logika sederhananya, ini belum bicara kendaraan luar yang masuk ke Samarinda dan parkir untuk makan atau berbelanja. Maka tentunya akan mendapatkan lebih dari itu,” jelasnya lagi
Dan dia menambahkan, hal itu baru kendaraan jenis kecil belum kendaraan yang besar yang tentunya dipungut dengan nominal yang berbeda. Bahkan ada parkir-parkir yang lebih dari itu yang pungutannya per jam dan nominalnya cukup besar.
“Kalau berjalan dengan baik setahun bisa mencapai Rp72 miliar. Kita berharap siapa pun yang kedepan memimipin dalam sektor ini bisa dikelola dengan baik,” tutupnya. (Oke)
Discussion about this post