Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan menilai pemasangan alat perekam transaksi (tapping box) di sejumlah tempat usaha di Balikpapan menjadi salah satu solusi untuk mendongkrak pemasukan daerah dari sektor perpajakan di tahun depan. Karena berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan anggota dewan masih ditemukan kebocoran pajak akibat sistem setoran yang masih manual.
Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Haris meyakini penggunaan tapping box bisa mencegah kebocoran pendapatan daerah di sektor pajak dan retribusi daerah di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Mengingat penerapan perekaman sistem pembayaran pajak lewat alat tersebut diharapkan mampu meningkatkan setoran pajak dari PHRI termasuk membuka secara transparan seluruh transaksi terkait usaha mereka.
“Dari pantauan kami masih banyak rumah makan dan hotel yang ada di Kota Balikpapan belum dipasangi alat perekam transaksi atau tapping box. Sehingga masih berpotensi terjadi kebocoran PAD,” ujarnya saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan.
Haris menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya dari sekitar 2.000 wajib pajak (WP) yang terdaftar di Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan hanya sekitar 150 WP yang sudah dipasangi tapping box. Padahal jika seluruhnya terpasang tapping box maka PAD yang dihasilkan diharapkan maksimal dan bisa digunakan menutupi kekurangan anggaran daerah.
“Kita mempertanyakan kepada pemerintah kota, karena dari 2.000 WP yang terdaftar sampai saat ini baru sekitar 150 yang sudah dipasangi tapping box. Jadi pastinya masih berpotensi terjadi kebocoran PAD,” tuturnya.
Untuk itu Haris mendesak kepada pemerintah kota mempercepat realisasi pemasangan tapping box di sejumlah usaha lokasi wajib pajak agar pencapaian target realisasi asli daerah dapat tercapai secara maksimal. Karena dengan menggunakan alat tapping box ini, setiap transaksi yang dilakukan oleh wajib pajak akan terekam dan dilaporkan secara online diyakini dapat mengatasi adanya potensi kebocoran PAD.
“Kami sudah menyampaikan kepada pemerintah kota agar segera membuat pengajuan terkait pengadaan tapping box, karena berdasarkan laporan yang kami terima hingga saat ini ternyata masih banyak hotel ataupun restoran yang belum dipasang,” pungkasnya. (FAD)




















Discussion about this post