Balikpapan, Borneoupdate.com- Masih adanya warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih di daerah Balikpapan Tengah menjadi perhatian Anggota DPRD Kota Balikpapan, Ali Munsjir Halim, yang berasal dari daerah pemilihan tersebut. Untuk itu ia berupaya merealisasikan sejumlah permintaan dari warga yang berharap pembuatan sumur bor di wilayahnya karena mereka tidak mendapat distribusi air PDAM setiap hari.
“Itu ada warga di RT 36, 38 dan 23 di Gunung Sari Ulu banyak yang mengeluhkan masih sulitnya mendapat air PDAM. Meski mereka ada yang menjadi pelanggan PDAM namun aliran air hanya didapat pada waktu tertentu saja seperti malam hari,” kata Ali Munsjir saat ditemui di kantornya, Kamis (21/11) siang.
Ia mengakui lokasi rumah warga yang berada di perbukitan cukup sulit untuk mendapatkan distribusi air setiap hari. Mengingat sifat air yang mengalir ke daerah rendah terlebih dahulu. Apalagi saat kemarau seperti sekarang ini dipastikan masyarakat yang berdomisili di perbukitan Balikpapan Tengah kesulitan air bersih.
“Akan kami lihat dulu pengajuan sumur bor dari masyarakat tersebut. Tergantung besaran dana yang diperlukan. Kalau Rp 25 juta cukup pakai dana kelurahan. Tapi kalau 100 jt ke atas itulah yang kita perjuangkan dalam e-planning. Jadi harus menunggu lagi hingga 1 tahun jika disetujui,” tutur Ali Munsjir.
Menurut politisi partai Demokrat ini sumur bor merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan air warga terutama saat musim kemarau. Sehingga pemerintah setempat memang perlu menyiapkan anggaran untuk memenuhi salah satu hajat hidup orang banyak tersebut.
“Yang jelas akan diajukan ke dinas PU. InsyaAllah diusahakan masuk e-planning. Kami juga perjuangkan ke PDAM untuk ada solusi bagi warga. Tidak harus jadi tapi akan kita perjuangkan saat musrembang di bulan April hingga mei tahun depan,” tandas Ali Munsjir. (FAD)
Discussion about this post