Balikpapan, Borneoupdate.com- DPRD Kota Balikpapan meminta pemerintah kota memprioritaskan rehabilitasi sekolah-sekolah yang berpotensi rusak maupun kekurangan ruang kelas baik di tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP). Hal itu sebagai bentuk upaya pemerintah memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan bagi masyarakat.
“Secara umum di Balikpapan kualitas bangunan sekolah masih cukup bagus. Tapi tindakan pencegahan wajib dikedepankan. Jangan sampai dibiarkan ada bangunan tidak layak atau seperti kejadian bangunan sekolah roboh di jawa beberapa waktu lalu,” kata Amin Hidayat, anggota komisi III DPRD Balikpapan.
Ia menilai kualitas bangunan sekolah-sekolah di Balikpapan sudah memenuhi standar proyek yang ditentukan. Terutama dari segi bahan bangunan yang digunakan. Dimana hingga kini belum ada kejadian sekolah runtuh terjadi Balikpapan.
“Kejadian seperti di pulau jawa insyaAllah tidak terjadi di sini. Yang sama-sama kita lihat kondisi kayu di bangunan sana tergolong jelek terus beban gentengnya berat. Kondisi ini menyebabkan atap rawan roboh sewaktu-waktu,” jelas politisi PKS ini.
Menurut Amin, persoalan pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam penggunaan APBD Balikpapan tahun 2020 dalam rangka ikut mencerdaskan anak bangsa khususnya di “Kota minyak” ini. Untuk itu, pihaknya melalui Komisi III Bidang Pembangunan akan ikut mengawal penggunaan APBD untuk perbaikan sekolah termasuk penambahan ruang kelas karena jumlah siswa yang terus bertambah.
“Kita jangan lupa sebagai kota yang digadang-gadang akan menjadi penyangga ibukota negara (IKN), kelengkapan fasilitas pendidikan di Balikpapan mutlak diperlukan. Namun buktinya sekolah kita masih dirasa kurang. Bukan hanya di kawasan pinggiran kota namun juga bagi warga yang berdomisili di tengah kota,” tutur Amin.
Ia mengakui untuk daerah pinggiran seperti di Balikpapan Utara yang menjadi daerah pemilihan dirinya penambahan sekolah cukup mendesak dilakukan. Namun hal itu tetap harus mempertimbangkan ketersediaan dan prioritas penggunaan anggaran di pemkot Balikpapan.
“Daerah kilo sudah seharusnya kita tambah bangunan sekolah. Tapi tetap menyesuaikan anggaran. Apalagi perluasan penduduk bahkan pemukiman saat IKN harus diantisipasi dari sekarang,” tandas Amin. (FAD)
Discussion about this post