
Balikpapan, Borneoupdate.com – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, optimis penetapan APBD Perubahan tahun 2021 terselesaikan tepat waktu. Saat ini pembahasan tentang Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sudah selesai di tingkat Komisi dan Badan Anggaran. Agenda selanjutnya yakni proses persidangan yang melibatkan pihak eksekutif dan legislatif
“Anggaran APBD Perubahan 2021 baru selesai di pembahasan tingkat komisi dan banggar. Seyogyanya hari ini ada paripurna nota penjelasan walikota namun belum pas waktunya. Maka ditunda untuk sementara waktu,” ujarnya kepada wartawan di DPRD Balikpapan, Rabu (15/09).
Budiono mengatakan APBD Perubahan tahun 2021 akan mengalami kenaikan hingga Rp 500 miliar dari nilai APBD murni yang semula Rp 2,2 triliun. Sehingga total APBD Perubahan menjadi Rp 2,7 triliun sesuai hasil pembahasan antara tim anggaran Pemerintah Kota bersama badan anggaran di DPRD Balikpapan.
“Kalau saya simpulkan bahwa APBD tahun 2021 semula Rp 2,2 T di perubahan menjadi Rp 2,7 T. Ada penambahan pendapatan baik itu dari dana bagi hasil merupakan transfer pusat dan SILPA APBD murni,” tutur politisi yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Balikpapan ini.
Menurut Budiono hasil kesepakatan ini akan dituangkan dalam penetapan di sidang paripurna. Dimana ada empat sidang yang harus dilalui. Yakni nota penjelasan Walikota atas APBD Perubahan 2021, pandangan umum fraksi di DPRD Balikpapan, jawaban Walikota atas pandangan fraksi dan pandangan akhir masing-masing fraksi bersama pendatanganan kesepakatan.
“Nanti berita acara kesepakatan kita kirimkan ke Gubernur Kaltim untuk dievaluasi sebelum ditetapkan sebagai perda APBD Perubahan 2021. Jika nantinya hasil evaluasi gubernur Kaltim tidak ada masalah langsung bisa dibuatkan perdanya,” tambahnya lagi. (FAD)




















Discussion about this post