Balikpapan, Borneoupdate.com- Pemenuhan fasilitas pendidikan merupakan salah satu hak yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Tidak hanya di kawasan pinggiran kota namun juga bagi warga yang berdomisili di tengah kota. Apalagi kawasan tengah kota, dengan kondisi lahan yang terbatas sementara jumlah pendaftar sekolah yang membludak tentu mengakibatkan ketersediaan sekolah menjadi tidak berimbang.
Hal inilah yang menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Ardiansyah, yang berasal dari daerah pemilihan kecamatan Balikpapan Tengah, yang sempat meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menambah fasilitas ruang kelas agar daya tampung bisa meningkat.
Ia mengatakan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) bagi semua sekolah yang ada di Balikpapan sempat terhenti lantaran defisit anggaran yang terjadi sejak tahun 2016. Kemudian di tahun 2018 mulai dilakukan pembangunan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.
“Sudah lama kami usulkan agar ditambah ruangan kelas di Balikpapan Tengah tapi masih terbentur ketersediaan lahan dan anggaran,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (01/06).
Menurut Ardiansyah pembangunan sekolah SMP di Balikpapan Tengah sangat diperlukan. Dan dari informasi yang diterimanya, saat ini pemerintah juga telah berencana membangun sekolah di Balikpapan Tengah, saat ini sudah masuk tahap Penetapan Lokasi (Penlok), dan verifikasi kelayakan tempat, kalau tahun 2023 ini sudah selesai, rencananya tahun 2024 sudah mulai dibangun.
“Lahannya sudah ada, yang pertama di daerah Beller. Kalau hanya masalah lahan, banyak lahan. Tapi bukan milik pemerintah kota, sehingga nanti perlu pembebasan lahan lagi. Sebenarnya lahan yang bagus itu, Eks Puskib,” terangnya.
Ardiansyah menambahkan, bahwa dulu itu sekolah di wilayah Balikpapan Tengah mau dibangun di lapangan Tenis Manuntung. Tapi kalau dibangun di situ dekatnya juga ke Balikpapan Kota. Pembangunan sekolah di Balikpapan Tengah itu lebih bagus dibangun di daerah Karang Jati, Karang Bugis dan Karang Jawa.
“Karena daerah tersebut berada di tengah-tengah wilayah Balikpapan Tengah, lebih bagus lagi jika dibangun di eks hotel Tirta. Dekat dengan jalan, bisa dibangun sekolah terpadu, SMP dan SD,” pungkasnya. (FAD)
Discussion about this post