Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Samarinda terus melalukan terobosan dalam penyediaan layanan publik. Salah satunya melibatkan pihak ketiga sebagai investor. Hal itu tentu saja meringankan beban pembiayaan pembangunan yang biasanya menggunakan APBD setempat.
Walikota Samarinda, Andi Harun pihaknya terus membuka komunikasi dengan sejumlah perwakilan pihak ketiga. Di antaranya bersama PT Samudera Indonesia dan PT Rae Energi Investama. Kedua perusahaan tersebut bakal terlibat dalam proyek pemeliharaan jalan dan rencana pembangunan terminal penumpang.
“Fokus pembicaraan kita adalah pemeliharaan jalan dan rencana pembangunan terminal penumpang. Ada juga rencana pendirian pelabuhan curah. Jadi nanti kita punya pelabuhan multi-purpose,” ujarnya, pada Jumat (19/04).
Menurut Andi Harun Pemkot Samarinda jelas menyambut baik inisiatif dari Samudera Indonesia dan PT RAI untuk berperan sebagai investor dalam proyek tersebut. Di mana pembangunan pelabuhan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan langkah tepat. Apalagi pemerintah punya keinginan untuk memindahkan pelabuhan Yos Sudarso.
“Tentu baik sekali kita bangun pelabuhan tanpa menggunakan APBD. Sangat meringankan bagi keuangan daerah dengan melibatkan investor. Kan kita ada rencana untuk memindahkan pelabuhan Yos Sudarso,” tuturnya lagi.
Andi Harun berharap ide dan rencana telah dibahas memberikan dampak positif bagi layanan kepada masyarakat. Bahkan menguntungkan secara ekonomi bagi pihak pemerintah dan investor. Bahkan dirinya juga menekankan pentingnya memastikan kerjasama ini akan meningkatkan pelayanan kepada pelabuhan. Baik untuk penumpang, barang, maupun aktivitas lainnya.
“Saya memberi dukungan dan menyambut positif setiap langkah yang diambil oleh investor untuk memperhatikan kepentingan masyarakat Samarinda. Mari kita terus berkomunikasi dan segera menyelesaikan finalisasi rencana kerja sama ini,” tambahnya. (MAN/Adv)
Discussion about this post