Balikpapan, Borneoupdate.com – Banyaknya laporan warga yang mengeluhkan masalah pengurusan IMTN (Izin Memiliki Tanah Negara) mendapat respon dari DPRD Balikpapan. Komisi I yang membidangi hukum melakukan pemanggilan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Kota Balikpapan.
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Simon Sulean mengatakan ada dua keluhan utama masyarakat soal IMTN di Balikpapan. Pertama soal kegiatan pengukuran yang berulang sehingga mereka harus membayar biaya ukur untuk objek yang sama. Kedua soal banyaknya sengketa segel dan waktu penyelesaian berkas tanah yang diajukan masyarakat.
“Kami terpaksa menunda lagi rapat dengar pendapat ini. Karena salah satu instansi terkait yakni BPN Kota Balikpapan tidak hadir. Pihak BPN mengonfirmasi terlambat menerima undangan,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Selasa (12/07).
Rencananya, lanjut Simon, dalam RDP selanjutnya, pihaknya akan mempertanyakan terkait masalah pelayanan publik kepada masyarakat. Salah satunya terkait kesulitan masyarakat mengurus IMTN. Bahkan pengaduan masyarakat yang masuk ke dewan terkait IMTN tergolong tinggi.
“Salah satunya itu, revisi Perda IMTN, makanya kita juga mau bahas tadi. Tapi karena BPN tidak datang itulah kita akan tunda besok. Kita ingin merevisi IMTN ini karena ada keluhan masyarakat. Dari pertemuan kita perlu masukan dari pihak Pemkot dan BPN tentang IMTN ini,” tuturnya lagi.
Simon juga meminta BPN fokus dan serius dalam proses percepatan penyelesaian pengajuan surat tanah warga di Balikpapan. Sebab dirinya mengakui selain soal biaya yang harus dikeluarkan masyarakat, hal ini juga menyangkut aspek jumlah personil yang terbatas. Sementara permohonan pengurusan IMTN mencapai ribuan sehingga harus juga dibenahi secara seimbang.
“Kita maunya Balikpapan tidak ada lagi perijinan yang mempersulit dan lama. Kita tidak mau lagi bikin susah masyarakat. Itu yang kami bicarakan dalam pertemuan tadi. Intinya kami bukan mencari-cari kesalahan. Kami ingin ada sinergi semua pihak,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post