Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kaltim kembali menargetkan penyelesaian angka kemiskinan. Hal itu sesuai visi misi menjadikan bumi etam yang sejahtera, berdaya sekaligus ekonomi maju dan berkelanjutan. Target ini menjadi fokus pembahasan dalam Musyawarah Perancangan Pembangunan (Musrenbang) yang dipusatkan di Kota Samarinda.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan dalam Musrenbang ini pihaknya akan membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kaltim 2025 hingga 2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025. Di mana pemerintah telah menyiapkan target seperti penyelesaian angka kemiskinan di daerah hingga mewujudkan target di tingkat nasional.
“Dalam penyusunan RPJPD, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tentunya berharap penyusunan Peraturan Daerah (Perda) RPJPD dapat ditetapkan bulan Agustus awal 2024 ini,” ujarnya, Kamis (02/05).
Menurut Akmal, dirinya mengapresiasi atas kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala daerah hingga Forkompimda dalam mendorong pembangunan Kaltim. Termasuk pihak legislatif yang menjadi mitra kerja pemerintah. Terutama dalam pengawasan, dukungan payung hukum hingga persetujuan anggaran.
“Kinerja Pemprov menunjukkan grafik yang meningkat. Tahun 2024 ini kita harap seluruh perangkat daerah bisa lebih tingkat lagi kinerja dan kolaborasinya. Meningkatkan lagi program kerjanya agar lebih baik ke depannya,” tuturnya lagi.
Akmal juga menginginkan adanya integrasi hasil reses dari para anggota DPRD Kaltim ke dalam RPJPD tahun 2025. Sebab hal ini akan menjadi penguatan bagi realisasi RPJPD Kaltim. Bahkan bisa menjadi kebijakan strategis bagi Kaltim dalam menyambut IKN Nusantara. “Intinya penduduk Kaltim harus bisa melihat peluang pembangunan di tengah proses pembangunan IKN Nusantara,” tambahnya. (SAN/Adv)
Discussion about this post