PPU, Borneoupdate.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendukung penuh gelaran Pameran Pembangunan dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG). Karena kegiatan tingkat Provinsi Kalimantan Timur ini juga menjadi panggung kolaborasi antara teknologi dan budaya.
Ketua Dekranasda Kabupaten PPU, Dewi Yuliana mengatakan pihaknya sudah menyiapkan partisipasi untuk kegiatan yang digelar pada 30 April hingga 3 Mei 2025 tersebut. Karena pihak pemerintah setempat tidak hanya menampilkan inovasi pembangunan. Tetapi juga mengangkat kekayaan seni lokal sebagai daya tarik utama.
“Kami akan hadirkan tarian daerah, musik tradisional, dan pertunjukan lainnya sebagai bentuk cinta terhadap budaya kita sendiri. Ini juga menjadi ajang memperkenalkan budaya PPU kepada tamu dari kabupaten/kota lain,” ujarnya, Selasa (15/04).
Pihaknya, lanjut Dewi, memiliki komitmen untuk menjadikan pameran sebagai media pelestarian budaya lokal. Makanya Dekranasda akan menyuguhkan berbagai penampilan kesenian tradisional yang mencerminkan identitas masyarakat PPU. Termasuk berkoordinasi dengan penyelenggara teknis kegiatan yang mengatur penjadwalan acara hingga kesiapan fasilitas pendukung.
“Kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam memadukan teknologi dan budaya. Bagus sekali inisiatif yang sudah terbangun. Pemerintah tidak saja memperlihatkan hasil pembangunan dan teknologi. Tapi juga memberi ruang bagi kreativitas seni dan UMKM,” lanjutnya.
Menurut Dewi, kegiatan ini akan sukses asalkan sinergi antar instansi dan pihak terkait berjalan lancar. Di mana pihak Dekranasda yang terlibat juga fokus bekerja sama demi kelancaran dan kesuksesan acara. Apalagi kegiatan ini membawa nama daerah dan mengundang kabupaten/kota se-Kaltim. Otomatis wajah daerah akan tergambar dalam kesuksesan penyelenggaraan acara.
“Kegiatan ini menjadi kebanggaan kita bersama. Semua pihak harus memberikan kontribusi terbaik agar pameran berjalan meriah, bermanfaat dan meninggalkan kesan positif bagi masyarakat maupun tamu daerah lain,” tuturnya lagi.
Dewi berharap melalui pendekatan yang menggabungkan teknologi dan seni, Pemkab PPU berupaya menunjukkan kemajuan daerah. Karena pembangunan tidak hanya ditentukan oleh kegiatan fisik tetapi juga oleh pelestarian budaya dan kolaborasi sosial. Sehingga pameran tahun ini mampu menciptakan pengalaman yang menginspirasi serta mendorong pertumbuhan berbasis kearifan lokal. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post