Balikpapan, Borneoupdate.com
Hari pertama kerja, Anggota DPRD Kota Balikpapan disambut sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa damai di depan gedung DPRD, Selasa (27/8). Aksi mahasiswa yang menamakan diri mereka Aliansi Mahasiswa Peduli Balikpapan ini meminta anggota dewan yang baru dilantik segera bekerja menuntaskan berbagai persoalan di Kota Balikpapan. Di antaranya pencegahan korupsi, pembangunan, kestabilan harga bahan pokok dan pengawasan anggaran serta pelaksanaannya dilapangan.
Dalam aksinya, para mahasiswa mengajukan petisi yang berisi empat tuntutan terhadap kinerja anggota DPRD yang baru dilantik. Yakni menuntaskan kasus korupsi, pemerataan pembangunan, kedaulatan pangan dan pengawasan kegiatan pembangunan. Petisi itu selanjutnya diserahkan kepada Thohari Azis, wakil ketua sementara DPRD Balikpapan yang menemui massa mahasiswa untuk kemudian ditandatangani.
“Segera tuntaskan PR wakil rakyat periode sebelumnya terutama kebijakan yang pro rakyat,” kata Andronikus Karondeng, koordinator aksi dalam orasinya.
Sementara Thohari Azis yang menerima para pengunjuk rasa mengatakan bahwa anggota dewan siap mendukung aspirasi mahasiswa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga legislatif. Yakni fungsi legislasi untuk peraturan daerah, fungsi penganggaran yang berpihak ke masyarakat dan fungsi pengawasan terhadap penggunaan anggaran daerah.
“Tugas kami menghindari dan mencegah korupsi. Kalau penindakan dan penuntasan kasus korupsi maka itu sudah masuk ranah penegakan hukum,” kata Thohari. Sehingga pihak DPRD siap mendukung fungsi pendampingan serta pengawasan yang dilakukan mahasiswa bersama masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
“Mohon diberi masukan dan data jika memang ada kasus korupsi di dewan dan pemerintahan,” tambah Thohari. (FAD)
Discussion about this post