Balikpapan, Borneoupdate.com – Kreativitas menjadi kunci utama bagi pelaku usaha untuk bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Mengingat pemerintah masih melakukan sejumlah pembatasan pada sektor ekonomi. Kondisi ini membuat Sebagian besar pelaku usaha beralih menggunakan alat digital untuk mengiklankan usahanya. Meski hal itu juga bergantung pada pergerakan ekonomi masyarakat yang menjadi konsumennya.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan sebagai kota yang berjuluk “smart city” dirinya terus mendorong minat generasi pemuda untuk mengembangkan peluang usaha. Khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena sektor ini terbuka lebar dibanding peluang bekerja di perusahaan maupun pemerintahan.
“Kami lihat cukup banyak pemuda kreatif di Balikpapan. Ada yang youtuber, UMKM dan lain-lain. Ini cukup menggembirakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” ujarnya usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Walikota Balikpapan, Kamis (28/10).
Untuk itu, lanjut Budiono, pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam pengembangan sektor UMKM. Terutama pada kalangan generasi muda yang berani menjadi pelaku UMKM meski tamatan perguruan tinggi. Bahkan ada beberapa pelaku usaha di Balikpapan yang berhasil menembus ajang nasional pengembangan kreativitas dan UMKM.
“Saya ucapkan selamat hari sumpah pemuda di Balikpapan. Saya ingin yang pemuda bisa proaktif dan kreatif dalam menghadapi era digitalisasi di masa pandemi. Karena ini tantangan mempertahankan usahanya,” tuturnya lagi. (FAD)
Discussion about this post