Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan berusaha tetap mempertahankan target PAD tahun 2023. Di mana Pemkot dan DPRD Balikpapan sudah menyepakati PAD sebesar Rp 1,13 triliun. Pihak DPRD menilai pemerintah mampu memenuhi target tersebut seiring perbaikan ekonomi pasca pandemi.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengatakan target PAD cukup realistis untuk dipertahankan. Apalagi ini seiring dengan adanya peningkatan kegiatan perekonomian di Kota Balikpapan. Terutama sebagai imbas dari kegiatan pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara ke wilayah Kaltim.
“Pada dasarnya kami di DPR tidak mau turun. Harusnya bisa bertambah PAD kota Balikpapan itu. Kan ini perekonomian mulai naik lagi,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (01/09).
Menurut Abdulloh, penurunan target pajak daerah tersebut merupakan salah satu skema untuk mengimbangi pembiayaan. Pihak pemerintah kemudian mengajukan hal tersebut dengan sejumlah alasan. Namun pihak legislatif menilai hal itu sudah bisa diantisipasi lewat koreksi anggaran belanja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Saat ini, lanjutnya, pihak DPRD dan Pemkot Balikpapan sudah mulai melakukan pembahasan APBD Perubahan 2023. Pokok bahasannya sudah memasuki tahapan rasionalisasi anggaran sebelum proses penetapan.
“Untuk saat ini masih dalam proses pembahasan, jadi bisa naik atau bisa turun. Saya berharap target PAD yang sudah kita tetapkan itu bisa tercapai pada tahun ini. Kan ada peningkatan sejumlah kegiatan di kota Balikpapan. Di antaranya sejumlah kegiatan terkait pemindahan ibukota negara ke Kaltim,” pungkasnya. (SAN)
Discussion about this post