
Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di akhir tahun. Pasalnya harga di pasaran seringkali mengalami kenaikan setiap perayaan Natal dan tahun baru.
Menyikapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra menilai perlunya pencegahan sejak dini oleh satuan kerja terkait. Terutama dengan mendatangi distributor sembilan bahan pokok (sembako) untuk mengecek ketersediaan di gudang mereka. Mengingat kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih di masa pandemi Covid-19.
“Biasa sudah menjadi tradisi menjelang akhir tahun. Perayaan Natal dan tahun baru pastinya akan berdampak pada kenaikan sejumlah kebutuhan pokok di pasaran. Maka kami ingin ada peninjauan ke lapangan guna mengantisipasi hal tersebut,” ujarnya kepada wartawan.
Dengan adanya pengecekan, lanjut Nurhadi, pemerintah bisa menentukan kebijakan terhadap kemungkinan pergerakan harga di pasaran. Termasuk meminta para distributor menambah pasokan barang agar harga tetap stabil. Meskipun naik diharapkan harganya tidak melambung tinggi dan barang tetap tersedia.
“Biasanya menjelang akhir tahun DPRD beserta Pemerintah Kota Balikpapan ada program meninjau harga-harga kebutuhan pokok di pasaran. Memang agak terbatas karena masih masa pandemi Covid-19,” tuturnya lagi.
Menurut Nurhadi, pemerintah harus mencarikan solusi atas kenaikan kebutuhan pokok yang selalu terjadi setiap tahunnya. Apalagi hal ini terus berulang tanpa ada solusi. Padahal Kota Balikpapan termasuk daerah yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap pasokan luar. Karena kota minyak bukan daerah penghasil tetapi masuk kategori kota jasa dan perdagangan.
“Kami akan terus melakukan komunikasi bersama dinas perdagangan. Khususnya mengenai harga. Soalnya ini harus ada solusi, baik jangka menengahnya dan jangka panjangnya. Jangan sampai setiap tahun selalu tanpa solusi,” tambahnya. (FAD)




















Discussion about this post