Balikpapan, Borneoupdate.com – Wakil rakyat di daerah pemilihan Balikpapan Timur siap mengawal pembangunan fasilitas pendidikan. Hal itu merupakan bentuk pemerataan pembangunan yang menjadi aspirasi dari warga masyarakat. Rencananya di kawasan Manggar Baru di Kecamatan Balikpapan Timur pemerintah setempat bakal membangun SMP.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Yohanes Patiung mengatakan pemenuhan fasilitas pendidikan merupakan salah satu hak yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Tidak hanya di kawasan tengah kota namun juga bagi warga yang berdomisili di pinggiran. Apalagi jumlah pendaftar sekolah yang membludak tentu mengakibatkan ketersediaan sekolah menjadi tidak berimbang.
“Sesuai janji pemerintah di tahun 2023 sudah ada perencanaan. Memang baru sebatas kajian DED. Tapi kami harap segera realisasi. Karena warga selalu saja bertanya kapan ada sekolah di wilayah mereka,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Kamis (08/09).
Menurut Yohanes, sebagai anggota dewan dari daerah pemilihan Balikpapan Timur, dirinya terus menyuarakan aspirasi masyarakat soal pembangunan SMP. Meski begitu, masyarakat tetap harus bersabar dengan kondisi defisit anggaran yang terjadi. Terutama saat pandemi Covid-19 yang menyedot anggaran untuk percepatan penanganannya.
“Bagaimana para RT di Manggar Baru tidak cemburu. Daerah yang berdekatan dengan mereka seperti Manggar, Lamaru dan Teritip punya SMP. Kalau soal lahan Manggar Baru juga ada. Tinggal realisasi pembangunannya saja,” tuturnya lagi.
Yohanes menambahkan Balikpapan Timur memiliki keunggulan dari sisi ketersediaan lahan. Maka pemerintah tinggal menyiapkan anggaran pembangunan sekolah yang menyesuaikan kondisi. Adapun prosesnya bisa secara bertahap agar tidak membebani keuangan daerah.
“Memang tiap tahun selalu soal anak sekolah ada di mana-mana. Mudah-mudahan lah pemerintah kota mau mendengarkan keluhan masyarakat khususnya Manggar Baru. Jadi sekolah bisa terbangun sesuai aspirasi warga kami,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post