Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan meminta perhatian dari pemerintah pusat terhadap infrastruktur dalam rangka menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Mengingat kota ini merupakan pintu masuk utama ke Provinsi Kaltim dan bakal menjadi penyangga utama terhadap kawasan IKN yang baru berdiri.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan anggaran pembangunan daerah tentunya bertumpu pada APBD. Di mana kota minyak memiliki total APBD sebesar Rp 2,3 triliun dan pendapatan daerah sebanyak Rp 760 miliar. Sementara salah satu dampak dari pemindahan IKN yakni pertambahan jumlah penduduk. Kondisi itu jelas akan menuntut pemerintah setempat juga bergerak menyediakan fasilitas umum bagi masyarakat.
“Kemampuan kami tentu harus mendapatkan perhatian dari pusat. Utamanya soal ketersediaan fasilitas umum seperti kesehatan dan pendidikan,” ujarnya usai menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri dan perwakilan Kabupaten Kota di Kaltim.
Budiono merincikan, fasilitas pendidikan yang ada berupa 23 SMP dan 135 SD. Adapun fasilitas kesehatan terdiri dari 2 rumah sakit tipe C dan 26 puskesmas. Kemudian sumber air baku yang tersedia berasal dari dua waduk yakni waduk Manggar dan Teritip. Namun jika jumlah penduduk bertambah maka pemerintah harus mendapatkan sumber air baku yang baru.
“Saat ini kami sedang berupaya menyediakan air baku dari waduk Aji Raden. Tapi pendanaan kami masih terbatas jadi belum terlaksana pembuatannya. Kami mohon arahan pusat dengan kondisi infrastruktur yang masih terbatas ini,” tuturnya lagi.
Selain itu, menurut Budiono, pihaknya meminta pemerintah pusat memperhatikan dampak lingkungan dari pembangunan IKN. Karena kegiatan pembangunan tergolong berskala besar. Apalagi pemerintah sudah berjanji akan mengakomodir masukan daerah tentang kearifan lokal saat realisasi IKN.
“Kami punya teluk Balikpapan. Karena nanti ada pembangunan besar-besaran. Tentu ada dampak terhadap ekosistem di teluk itu. Kami mohon jangan sampai pembangunan malah merusak keberadaan flora dan fauna yang ada disitu,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post