Balikpapan, Borneoupdate.com – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, menyayangkan kurangnya minat warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di halaman parkir Plaza Rapak. Pasalnya animo warga Balikpapan Utara untuk peserta vaksinasi ini tidak sesuai harapan. Padahal jumlah dosis vaksin yang tersedia mencapai 2.500.
Abdulloh mengatakan kegiatan vaksinasi hasil kerjasama antara DPRD bersama Lanud Dhomber ini untuk mengimbangi tingginya antusias warga yang ingin mendapatkan vaksin. Sementara link pendaftaran yang tersedia sulit diakses karena jaringan internet yang bermasalah.
“Kami sayangkan tidak berjalan maksimal vaksin kali ini. Harusnya camat dan lurah melibatkan RT mengajak warga ikut vaksin. Khususnya dari wilayah Balikpapan Utara yang menjadi pusat vaksin kali ini,” ujarnya kepada wartawan baru-baru ini.
Menurut Abdulloh dari laporan warga, link pendaftaran untuk mendaftar vaksinasi masing sering bermasalah. Bahkan daftar tunggunya sampai ribuan orang. Meski ia mengakui penerapan teknologi bisa mempermudahkan masyarakat dan mencegah antrian. Sebab antrian bisa menyebabkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Vaksinasi di rapak itu sedianya dua hari. Awalnya kami perkirakan akan membludak dan menimbulkan kerumunan. Ternyata malah berkurang. Maka dari itu kami himbau camat dan lurah mengundang kembali lewat RT. Saya harap di utara ini bisa 95-100% yang sudah vaksin,” tuturnya lagi.
Pihaknya lanjut Abdulloh, terus memberikan dukungan penuh terhadap program percepatan vaksinasi Covid-19 kepada warga masyarakat. Hal itu sebagai upaya untuk mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity) dalam program pencegahan penyebaran Covid-19. Namun ternyata memang ketersediaan stok vaksin belum sebanding dengan jumlah warga yang terdaftar.
“Mudah-mudahan support semua pihak ini bisa terus meningkatkan volume vaksin kita cepat selesai. Agar warga kita semua sehat dan bisa kembali beraktifitas kembali seperti semula,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post