
Balikpapan, Borneoupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan akan menjadwalkan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah proyek infrastruktur di akhir tahun. Sidak ini untuk mengecek progress, kualitas dan dampak dari kegiatan pengerjaan yang sedang berlangsung. Mengingat masyarakat juga ada yang menyampaikan keluhan terkait gangguan yang terjadi saat proyek berjalan.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi al Qadri mengatakan kegiatan sidak merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi pengawasan di lembaga legislatif. Apalagi tahun anggaran akan segera berakhir. Sementara ada kemungkinan pekerjaan yang tidak terselesaikan tepat waktu karena beragam kendala. Seperti hambatan cuaca dan lain sebagainya.
“Kami ini hanya pengawas anggaran dan sidak ke lapangan. Yang jelas kami minta pekerjaan selesai sebelum akhir tahun anggaran. Makanya terus mendorong kontraktor agar menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/11).
Menurut Alwi, sidak yang dilakukan anggota dewan sifatnya hanya sebagai pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran pemerintah di bidang infrastruktur. Karena anggaran itu merupakan realisasi dari perencanaan dan program sehingga perlu juga pengawalan dari DPRD sebagai mitra pemerintah yang bertugas mengawasi penggunaan dana pemerintah.
“Kami siapkan evaluasi pada sejumlah pembangunan yang dianggap bermasalah sesuai aspirasi dari masyarakat. Nanti Teman-teman wartawan kalau ada informasi proyek tidak selesai bisa hubungi kami juga. Nanti kita pantau sama-sama ke lapangan,” tuturnya lagi.
Alwi menambahkan, pihaknya akan terus mengawasi serapan anggaran pembangunan infrastruktur yang terus berjalan hingga akhir tahun ini. Agar jangan sampai program pembangunan yang dilaksanakan tidak terkesan hanya mengejar serapan anggaran tanpa memperhatikan kualitas pengerjaan.
“Kami minta semua kontraktor bisa kebut itu pekerjaan. Ini masih ada waktu sampai akhir tahun. Kita berharap teman-teman ini bekerja sesuai target waktunya,” tambahnya. (SAN)




















Discussion about this post