Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan menyuarakan pemindahan lokasi pembangunan SMP di Balikpapan Timur (Baltim). Pasalnya penetapan lokasi oleh pemerintah berada cukup jauh dari jalan raya. Hal ini bisa berdampak pada kurangnya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di tempat tersebut.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra mengusulkan pemindahan lokasi SMP Baltim. Karena tujuan dari pembangunan sekolah yakni mengurangi kepadatan pendaftar di SMP yang sudah ada. Namun jika lokasinya terlalu jauh bisa jadi penyebab anak tidak mau bersekolah ke sana.
“Kami dapat info dari pak Sekda lokasi pembangunan sekolah ditetapkan. Yakni di daerah trans seberang Tempat Pemakaman Umum (TPU). Itu jaraknya 3 kilometer dari jalan raya dan bukan jalur angkot,” ujarnya, Jum’at (24/11).
Untuk itu, Nurhadi meminta pemerintah bisa mencari alternatif lahan sekolah tersebut. Selama masih belum ada proses awal pembangunan secara fisik. Dirinya berharap pertimbangan lokasi itu menjadi masukan bagi pemerintah selaku kuasa pengguna anggaran. Agar masyarakat bisa menikmati manfaat keberadaan sekolah yang terbangun.
“Ini lokasinya ternyata jauh. Itu sesuai informasi yang saya dapat. Jadi saya minta perubahan lokasi dulu lah. Kan gak ada salahnya selama masih bisa diupayakan,” tutur wakil rakyat dari Kecamatan Baltim ini.
Menurut Nurhadi, pembangunan SMP di Baltim berjalan sesuai rencana. Apalagi dirinya sudah berada di akhir masa jabatan. Sehingga diharapkan pemerintah mau mendengarkan masukan ini dan merubah lokasi yang ada. “Intinya sudah komunikasi. Mudah-mudahan bisa terealisasi kalau sudah oke,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post