Balikpapan, Borneoupdate.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal berikan pemahaman terkait media relations lingkup Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, di Grand Jatra Hotel, Selasa (30/5).
“Bapak dan ibu harus memahami situasi sekarang sudah digital, jadi ada perbedaan yang lalu dan sekarang. Saat ini kita sudah bertrasformasi dari manual ke digital,” sebut Kadis Kominfo Kaltim.
Perkembangan digital membawa perubahan bagi publikasi dan dokumentasi, tidak hanya soal kamera yang dari cetak menjadi digital tetapi zaman sudah berubah.
Faisal menyebutkan jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 190 juta orang. Saat ini, terjadi perubahan di bidang komunikasi seperti terjadi pada humas yang ingin mempublikasikan sesuatu.
“Mau tidak mau harus belajar digital, kalau belajar digital harus belajar penyesuaian dengan pengguna internet dan menggunakan media sosial,”katanya.
Lanjutnya, media sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi, karena media inilah yang digunakan untuk diseminasi dalam menyampaikan pesan-pesan atau program-program dari dinas terkait.
Untuk itu publik relations harus bisa merebut simpatiknya pengguna media sosial. Saat ini yang menjadi perhatian audien lebih suka audio visual.
“Jika ingin merebut perhatian pengguna media sosial mulai sekarang belajar memproduksi video, karena audi visual mulai disukai,”tuturnya
Berdasarkan hasil penelitian pengguna media sosial lebih tertarik ketika menggunakan audio visual.
“Mari belajar menggunakan audio visual, dari data lima tahun terakhir audio visual terus berada diperingkat 5 besar,”pinta faisal
Untuk itu, mulai sekarang harus merubah mindset jika ingin mempengaruhi masa, komunikasi maupun diseminasi dengan menggunakan audio visual. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post