Kutai Barat, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus melakukan pembenahan dalam upaya menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat. Salah satunya membuka ruang kepada mayarakat untuk menyampaikan pengaduan terhadap pelayanan publik.
Untuk memaksimalkan pelayanan tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur melakukan Sosialisasi SP4N-Lapor! di dua desa yang ada di Kutai Barat.
Mewakili Kadis Kominfo Kaltim, Sub Koordinator Seksi Pelayanan Publik Diskominfo Kaltim, Andi Abd Razaq menuturkan Terpilihnya desa ini dalam rangkaian sosialiasi SP4N-Lapor karena dianggap mampu menjaga hutan dan mengelola lingkungan dengan baik.
“Desa Kelumpang, Kecamatan Mook Manaar Bulatn menjadi salah satu desa yang masih memiliki hutan,”ungkap Andi dalam sambutannya pada Sosialisasi SP4N-Lapor! di Kampung Kelumpang, Camat Mook Manaar Bulatn, Selasa (22/8).
Menurut Andi, Pemprov Kaltim mendapatkan dana karbon melalui program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund. Pendanaan ini merupakan bentuk apreasiasi terhadap usaha pemerintah dan masyarakat di Kaltim dalam menjaga hutan.
Kepala Kampung Kelumpang M Ali Syubhan mengatakan Kampung Kelumpang masih mengalami blank spot.
Selain itu, dirinya berharap dengan adanya SP4N-Lapor! nantinya bisa melaporkan kendala dalam program yang menggunakan dana sumber dana karbon.
Sementara Camat Mook Manaar Bulatn diwakili Kasi Pendidikan, Ristiono meminta masyarakat dapat memanfaatkan SP4N – Lapor! untuk menampung aspirasi apa saja yang terjadi di lingkungannya.
Kegitan dihadiri sebanyak 50 peserta dengan menghadirkan narasumber dari Pranata Humas Diskominfo Kaltim Mardiasih dan Kabid IKP Dikominfo Kubar Yesi Alexsander. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post