Samarinda, Borneoupdate.com – Dalam upaya meningkatkan perpustakaan yang terkelola sesuai dengan standar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim sukses menggelar Workshop Akreditasi Perpustakaan Wilayah Kalimantan Timur 2024. Mengundang para pengelola perpustakaan dan pustakawan perpustakaan sekolah, agenda berlangsung di Aula Oemar Dachlan DPK Kaltim.
Workshop yang bertujuan mengenalkan Standar Nasional Perpustakaan dan implementasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SI PAPI) tersebut disambut antuasias oleh peserta yang berasal dari setiap daerah di Benua Etam.
Membuka jalannya lokakarya, Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM menyambut baik terlaksananya pembinaan yang diharapkannya membantu peningkatan kualitas penyelenggaraan perpustakaan.
“Tercatat 1.975 perpustakaan, namun baru 260 perpustakaan yang terakreditasi, Hal tersebut membuktikan masih 13.16 persen perpustakaan di Kalimantan Timur yang baru menyadari peran penting akreditasi,” papar pria yang akrab disapa Ivan tersebut.
Adanya akreditasi disebutkannya tidak hanya memberikan predikat saja namun mengetahuii tolok ukur pembangunan dan pengembangan pengelolaan perpustakaan baik secara pelayanan dan infrastruktur perpustakaan.
“Semoga dengan terlaksananya workshop dapat meningkatkan jumlah perpustakaan yang terakreditasi dari tahun ke tahun,” ucap Ivan.
Lokakarya yang berlangsung sejak pukul 09.30 WITA tersebut turut memberikan apresiasi kepada enam perpustakaan sekolah yang terakreditasi pada wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun keenam sekolah tersebut yakni, Perpustakaan SMP Negeri 1 Tenggarong, Perpustakaan Lentera Ilmu SMP Negeri 1 Sebulu, Perpustakaan SMP Negeri 4 Muara Badak, Perpustakaan Lentera Ilmu SDN 035 Tenggarong, Perpustakaan DigitL drul Hikam MTS Negeri 1 Kutai Kartanegara, Perpustakaan SMP Negeri 1 Muara Badak.
Pustakawan dan Pengelola Database DPK Kaltim, Marthen Rumana,S.Sos dan Pinehas Sagala, S.Sos menjadi narasumber dalam sesi diskusi dan pembahasan materi kepada 65 peserta Workshop Akreditasi Perpustakaan.
Discussion about this post