Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan meminta pemerintah kota menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok selama periode Ramadan 1444 Hijriah. Permintaan tersebut terkait kenaikan harga komoditi bahan pangan yang bersamaan dengan kenaikan permintaan di pasaran.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto mengatakan daya beli masyarakat biasanya meningkat saat Ramadhan hingga lebaran. Di mana tingkat konsumsi untuk mempersiapkan ibadah wajib itu biasanya cenderung meningkat. Namun pemerintah setempat perlu melakukan antisipasi terhadap stok bahan pangan. Apalagi kota ini memiliki ketergantungan pasokan dari daerah lain.
“Kami juga turun mengecek harga di lapangan. Biasanya di bulan puasa tentu kebutuhan terhadap bahan pokok akan meningkat. Itu juga harus jadi fokus kita semua, “ ujarnya di gedung DPRD Balikpapan, Senin (27/03).
Oleh karena itu, lanjut Suwanto, pemerintah setempat harus serius mengawal ketersediaan kebutuhan bahan pokok. Khususnya untuk mengendalikan harga di pasaran. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam menstabilkan harga komoditi pangan. Namun fakta di lapangan menunjukkan warga masih kesulitan melakukan pembelian.
“Salah satunya soal harga beras di sejumlah pasar. Ini mungkin karena tidak bertepatan dengan panen raya. Harga beras ini kan tergantung dengan panen raya. Kita juga menyesuaikan pasokan dari daerah penghasil. Seperti Jawa dan Sulawesi,” tuturnya.
Selain itu, Suwanto juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Sebab di antara hikmah Ramadan yakni tentang hidup hemat dan berbagi kepada sesama masyarakat. Bahkan pemerintah setempat sudah menyatakan stok di pasaran mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.
“Sebenarnya ketersediaan bahan pokok di Balikpapan sebenarnya cukup jika masyarakat tidak memborong sekaligus. Hal itu terbukti dengan kebutuhan harian saat Ramadan yang masih mencukupi,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post