Balikpapan, Borneoupdate.com – Pihak lembaga legislati di Kota Balikpapan akhirnya turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor minyak goreng. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut terhadap persoalan kelangkaan minyak goreng yang masih terjadi di kota minyak dalam sebulan terakhir.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri mengatakan sidak kali ini menyasar dua tempat. Yakni PT Anugerah Cahaya yang berlokasi di Kariangau dan gudang PT Has Jaya di kilometer 2,5 Balikpapan Utara. Di mana salah satu pihak pengelola dari kedua tempat tersebut melaporkan terjadinya pengurangan pasokan minyak goreng yang mereka terima.
“Ada beberapa temuan. Di Anugerah Cahaya biasa mereka dapat empat kontainer minyak goreng merk Sunco dalam sebulan. Sekarang barang itu hanya dapat satu kontainer. Pengirimannya juga bertahap,” ujarnya kepada wartawan, Senin (14/03) siang.
Kondisi ini, lanjut Alwi, berbanding terbalik dengan kenaikan permintaan dari pihak toko yang menjual secara eceran. Kemudian terjadilah kelangkaan di pasaran akibat kekurangan pasokan dan tingginya permintaan. Sehingga terlihat antrian masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng hampir di semua sudut Kota Balikpapan.
“Pihak mereka pun agak bingung melayani permintaan dari toko. Biasa melayani 10 toko saja. Sekarang hampir semua toko mengajukan permintaan. Sementara stok yang tersedia juga tidak sebanyak sebelumnya. biasanya mereka mendapatkan empat kontainer sekarang hanya ada satu kontainer,” tuturnya lagi.
Sementara di PT Has Jaya, menurut Alwi, justru tidak terjadi pengurangan pasokan minyak goreng. Pihak penyalur minyak goreng merk Madina ini menyebutkan pengiriman masih tergolong lancar. Tercatat kuota enam kontainer dalam sebulan tetap dikirimkan oleh pihak produsen tanpa ada pengurangan.
“Makanya kami minta distributor di Balikpapan melapor ke produsen di Surabaya terkait masalah ini. Utamanya soal kurangnya kuota minyak goreng yang terkirim. Agar pasokan yang rutin terkirim bisa kembali normal untuk melayani pasaran di Balikpapan,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post