Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan terus mendorong peningkatan kualitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat. Pasalnya tingkat daya saing produk dan pemasaran ke pelanggan semakin meningkat. Seiring digitalisasi di berbagai sektor yang mempermudah transaksi jual beli tanpa bertemu.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto mengatakan daya saing menjadi isu utama UMKM secara nasional. Apalagi kota ini bakal menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Otomatis pelaku UMKM dari daerah lain juga membidik pasar di Balikpapan. Di sini perlunya kesiapan pemain lokal dalam bersaing dengan produk dari luar daerah.
“Kami minta kemajuan UMKM khususnya Kota Balikpapan semakin baik ke depannya. UMKM kita harus dapat bersaing di level nasional,” ujarnya, Selasa (15/08).
Untuk itu, lanjut Suwanto, UMKM setempat harus mampu bertahan. Karena mereka merupakan salah satu penggerak roda perekonomian nasional. Bahkan UMKM terbukti memiliki keunggulan di tengah krisis ekonomi. Seperti menciptakan lapangan kerja, mendorong tercapainya pemerataan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan devisa negara. Maka pemerintah bersama stakeholder wajib mendukung kemajuan UMKM.
“UMKM kita perlu dukungan agar mampu berkembang dan memiliki daya saing. Kan mereka dapat menjadi perputaran roda ekonomi kota minyak. Selain produk-produknya yang mengusung ciri khas sebuah daeah,” tuturnya lagi.
Suwanto juga mengimbau kepada pelaku UMKM untuk mendaftarkan produk maupun jasanya ke dalam Katalog Elektronik (E-Katalog) lokal. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri. Terutama produk UMKM lokal oleh pemerintah di daerah.
“Memang ada anggaran pelatihan dan perbaikan kemasan produk. Tapi intinya kan pemasaran. Maka pelaku UMKM juga terus upgrade skill. Jangan berpikir pasar lokal saja,” tambahnya. (MAN)
Discussion about this post