
Balikpapan, Borneoupdate.com – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Balikpapan mulai menggerakkan sektor perekonomian. Dimana pemerintah setempat mulai memberikan izin terhadap tempat usaha untuk beroperasi. Seperti kawasan wisata dan bioskop dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Syukri Wahid menilai relaksasi dari pemerintah ini berdampak baik bagi perekonomian masyarakat kota minyak. Mengingat selama ini sektor ekonomi cukup terpukul dengan adanya pembatasan dari pemerintah. Bahkan pendapatan asli daerah (PAD) dari tempat wisata tidak bisa tercapai pada tahun ini.
“Dengan dibukanya kafe, bioskop dan tempat hiburan ini cukup menggembirakan. Artinya denyut perekonomian bisa kembali berjalan. Tapi jangan lupa semua pihak mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/10).
Untuk itu, Syukri meminta seluruh pengelola tempat usaha bisa mematuhi prokes dari pemerintah. Termasuk kepada para konsumen agar mendukung prokes tersebut. Apalagi ancaman pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bisa saja kembali terjadi.
“Mungkin mobilisasi masyarakat akan naik seiring dengan relaksasi ekonomi ini. Makanya sektor ekonomi perlu disiplin mematuhi prokes. Jadi baik pemerintah maupun pelaku usaha bisa sejalan di tengah pandemi ini,” tuturnya lagi.
Selain itu, Syukri juga mendukung percepatan vaksinasi kepada masyarakat di Balikpapan. Karena melalui vaksin akan tercapai kekebalan kelompok (herd immunity) dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Meski tidak ada jaminan orang yang sudah vaksin bebas dari terpapar virus corona.
“Maka saya meminta kepada pemerintah kota terus mendorong capaian vaksin. Minimal dosis 1 bisa mencapai 80 persen. Terus ditambah lagi penerapan prokes agar dapat segera melewati wabah ini,” tambah politisi PKS ini. (FAD)




















Discussion about this post