
Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan melanjutkan pembahasan formal sidang paripurna peraturan daerah tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota Balikpapan periode 2021-2026. Sidang kali ini mengagendakan pandangan umum fraksi atas nota penjelasan sebelumnya.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan dalam nota penjelasan beberapa waktu lalu tercatat ada lima visi dan sembilan misi dari walikota terpilih. Visi misi tersebut merupakan bagian dari janji politik yang dituangkan ke dalam RPJMD selama masa kepemimpinan kepala daerah hasil pilkada serentak 2020 lalu.
“Tentunya fraksi-fraksi memberikan pendapat atas RPJMD dalam pandangan umumnya. Ada yang menginginkan porsi anggaran pendidikan lebih tinggi untuk pembangunan sekolah,” ujarnya usai sidang paripurna di gedung DPRD Balikpapan, Senin (11/10).
Selain itu lanjut Budiono, sebelumnya sudah ada 9 rekomendasi dari panitia khusus (Pansus) DPRD Kota Balikpapan terhadap RPJMD tersebut. Sembilan rekomendasi yang diterbitkan tersebut yakni, pertama terkait digitalisasi terhadap seluruh proses birokrasi dan mulai mengurangi layanan tatap muka secara langsung. Termasuk peningkatan kemampuan SDM dalam melayani masyarakat. Kedua, komitmen penyediaan anggaran terhadap visi misi walikota terpilih. Terutama program BPJS Kesehatan gratis dan subsidi bidang Pendidikan.
Ketiga, pengentasan kemiskinan melalui program pekerjaan padat karya, yang dijalankan dengan memberdayakan kemampuan dan sumber daya tenaga kerja lokal. Serta melakukan penguatan sektor UMKM lewat kemudahan akses permodalan perbankan. Keempat, pemenuhan kebutuhan sambungan air PDAM bagi masyarakat.
Kelima, komitmen anggaran penanggulangan dan penanganan banjir. Keenam, penataan Kawasan hijau seiring laju pertumbuhan penduduk. Ketujuh, relaksasi pasca Covid-19 di sektor pariwisata. Kedelapan, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis home industri yang memiliki daya saing dan berorientasi pada pasar global. Dan kesembilan, menjamin agar penyerapan produk UMKM, dengan melakukan digitalisasi untuk meningkatkan market trading.
“Harapannya tentu pandangan fraksi-frasi di DPRD ini bisa menambah isi dari RPJMD walikota. Agar proses pembangunan baik fisik maupun SDM masyarakat bisa terlaksana selama masa kepemimpinan walikota ini,” tambah politisi asal PDIP Balikpapan ini. (FAD)




















Discussion about this post