Balikpapan, Borneoupdate.com – Kemajuan yang dicapai Balikpapan dalam berbagai bidang membuat DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melakukan kunjungan kerja ke daerah ini. Salah satunya untuk mendapatkan informasi terkait pengelolaan potensi setempat untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).
Usai pertemuan, anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Taufiq Qul Rahman mengatakan kemajuan yang ada di Balikpapan merupakan magnet tersendiri bagi kabupaten kota se Indonesia untuk berkunjung. Mengingat kota yang berjuluk kota minyak ini hanya mengandalkan jasa dan perdagangan dalam upaya membiayai pembangunan. Bahkan kota ini tidak memiliki tambang seperti kabupaten kota lainnya di Kaltim.
“Jadi tadi mereka ingin berdiskusi tentang pertanian, perikanan dan pariwisata. Kalau bicara perikanan kita sudah bisa mengekspor ke luar negeri. Semacam kepiting yang dilakukan oleh pengusaha asal kota minyak. Hal yang sama juga untuk beberapa komoditi pertanian meski tidak banyak,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara sektor pariwisata, lanjut Taufiq, memang terbatas pada wisata pantai. Namun sebagai kota jasa, para investor di bidang properti dan perhotelan cukup berhasil menarik konsumen. Seperti menawarkan hunian tepi pantai. Meski sebelum pandemi Covid-19, PAD dari retribusi pantai saja bisa menghasilkan hingga Rp 4 miliar.
“Memang cukup terdampak dengan kebijakan buka tutup dan pembatasan jumlah pengunjungnya. Saat pandemi pendapatan kita dari wisata pantai hanya 900 jutaan. Semoga dalam status PPKM level 2 ini semua bisa dibuka meski terbatas,” tuturnya lagi. (FAD)
Discussion about this post