PPU, Borneoupdate.com – Ketersediaan anggaran pembangunan yang minim menjadi perhatian DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara. Pasalnya sejumlah kegiatan pembangunan fasilitas umum tidak kunjung terselesaikan. Salah satunya proyek jalan lingkat (coastal road) di pesisir Kecamatan Penajam.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten PPU, Jhon Kenedi menilai bantuan anggaran dari Provinsi Kaltim menjadi salah satu solusinya. Termasuk juga dari pemerintah pusat. Mengingat perkiraan kebutuhan anggaran yang cukup besar. Salah satunya untuk lanjutan pembangunan Jembatan Sungai Nenang yang membutuhkan dana hingga Rp 150 miliar.
“Jalan lingkar kita sudah mulai tahun 2013 lalu. Artinya 10 tahun belum juga rampung. Alasannya tentu soal anggaran. Tapi pemerintah daerah masih terus berupaya melanjutkan realisasi proyek itu,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Jhon jalan lingkar pesisir melintasi Kelurahan Sungai Parit, Nipah-Nipah, Nenang dan Kelurahan Penajam. Jalur itu melewati sungai Nenang Besar dan sungai Nenang Kecil. Maka pemerintah harus juga membangun jembatan penghubungnya. Namun proses pembangunan belum bisa rampung karena keterbatasan anggaran daerah yang tersedia.
“Anggaran untuk melanjutkan pembangunan coastal road bisa sampai ratusan miliar. Karena itu harapan kita ada bantuan pemerintah provinsi dan pusat untuk penyelesaian proyek jalan pesisir ini. Kan IKN juga dekat dari sini,” tambahnya. (ADV/ SAN)
Discussion about this post