Balikpapan, Borneoupdate.com – Kebakaran yang melanda di Kota Balikpapan mengundang perhatian dari lembaga legislatif. Yang terbaru tentu kebakaran di kawasan padat penduduk RT 9, Klandasan Ulu, yang mengakibatkan 45 rumah ludes dan 49 KK kehilangan tempat tinggal.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, menyampaikan belasungkawa terhadap para korban kebakaran. Tak lupa dirinya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana yang sama. Mengingat potensinya bisa terjadi kapan dan di mana saja dengan beragam macam faktor penyeab.
“Saya mewakili seluruh Anggota DPRD Balikpapan turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di RT 09 Klandasan Ulu,” ujarnya, Selasa (19/03).
Menurut Abdulloh, bencana kebakaran memiliki banyak faktor. Seperti dari korsleting listrik dan kelalaian manusia. Apalagi saat ini sedang dalam masa bulan Ramadan bagi warga muslim. Di mana aktivitas warga di rumah masing-masing cukup pada saat mempersiapkan buka puasa dan sahur.
“Makanya kami menghimbau kepada masyarakat, untuk senantiasi berhati-hati dalam penggunaan listrik, obat nyamuk dan kompor di dapur. Karena penyebab kebakaran mayoritas karena kelalaian. Bahkan berakibat kerugian baik harta benda bahkan nyawa,” tuturnya lagi.
Abdulloh juga mengingatkan pentingnya melakukan pencegahan kebakaran di tingkat masyarakat. Yakni dengan memastikan jaringan listrik tidak bermasalah, memeriksa kapasitas tabung gas secara berkala dan tidak meninggalkan kompor saat sedang memasak. Termasuk meminta pemerintah memfasilitasi pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) di tiap lingkungan padat penduduk.
“Ini yang jadi perhatian kita. Pencegahan dan kecepatan dalam melakukan pemadaman api sebelum membesar. Maka perlu ada APAR ringan di rumah. Itu cukup efektif membantu memadamkan api dengan cepat jika terjadi kebakaran dini,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post