Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerataan fasilitas pendidikan menjadi salah satu fokus di DPRD Kota Balikpapan. Di mana kota ini harus bersiap menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Sementara hingga kini sejumlah kecamatan masih mengalami kekurangan sekolah. Bahkan hingga ke daerah yang berada di kawasan tengah kota.
Hal ini yang menjadi perhatian anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Asep Sapturi. Dirinya mengaku siap mengawal proses pembangunan SMP di Kecamatan Balikpapan Tengah. Kegiatan ini sebagai upaya mencukupi kebutuhan fasilitas pendidikan yang masih minim. Apalagi masyarakat setempat kerap terkendala dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Saya sudah menanyakan langsung ke dinas terkait dan memang saat ini prosesnya masih penentuan lokasi,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/10).
Menurut Asep, dalam mendukung proses pembangunan sekolah tersebut, pihaknya sudah menyodorkan dua titik. Yakni di RT 58 di Jalan Jokotole dan Jalan Beller. Untuk lokasi yang di Jalan Jokotole adalah aset milik pemerintah kota namun untuk yang di Jalan Beler itu adalah aset masyarakat.
“Pada dasarnya kami berharap bisa terbangun di atas aset milik pemerintah, karena nanti prosesnya tidak sulit. Yang jelas kami sudah menyerahkan usulan lokasi untuk pembangunan sekolah tersebut dengan dinas terkait,” tuturnya lagi.
Asep berharap, pada pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2023 ini bisa menyelesaikan pembuatan DED-nya. Sehingga di tahun 2024 sudah bisa fmemulai proses pembangunannya.
“Mari kita doakan agar prosesnya bisa lebih cepat sehingga untuk di tahun 2024 paling tidak untuk proses PPDB-nya sudah bisa berjalan. Sambil proses pembangunan fisiknya. Kami akan terus mengawal proses pembangunan sekolah ini,” tambahnya. (MAN)
Discussion about this post