Balikpapan, Borneoupdate.com – Kinerja Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung (PDAM) Balikpapan masih terus mendapatkan sorotan masyarakat. Mulai tidak meratanya distribusi air, ketersediaan air baku, kebocoran pipa, kualitas air hingga daftar tunggu pelanggan. Permasalahan ini menjadi aspirasi yang kerap muncul saat wakil rakyat bertemu masyarakat di daerah pemilihan.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Pantun Gultom mengatakan pertemuan membahas hal ini sudah sering terjadi. Namun keluhan masyarakat belum juga tertanggulangi dengan baik. Meski dirinya menilai tim teknis PDAM tentu sudah berupaya memberikan pelayanan sesuai standar.
“Kita lihat setelah Desember 2023 ini, ya mudah-mudahan Waduk Embung Aji Raden juga sudah selesai sehingga apa yang dijanjikan jajaran PDAM bisa segera terwujud,” ujarnya, Senin (06/11).
Dari pihak dewan, lanjut Pantun, sudah banyak memberikan masukan terkait pola layanan distribusi air. Apalagi beberapa kali sempat menggelar kunjungan kerja ke daerah yang PDAM-nya berjalan baik. Tapi semua itu tetap menyesuaikan kebijakan pemerintah sebagai pemilik modal dari PDAM. Mengingat perusahaan umum daerah ini sebatas operator pelaksana distribusi air.
“Nanti kita coba gali informasi dari PDAM karena ini murni masalah teknis di mereka. Kalau dari kita sebenarnya nggak ada masalah. Artinya, penganggaran juga kita upayakan,” tuturnya lagi.
Pantun meminta PDAM segera mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau saat sekarang. Di tambah lagi kebocoran pipa distribusi semakin sering terjadi. Mayoritas karena pipa berumur tua atau imbas pemasangan pipa gas dari proyek strategis nasional PGN.
“Yang kita tunggu cuma tindakan konkrit di lapangan. Apalagi sekarang juga sudah mulai kemarau dan mulai terasa sekali. Mudah-mudahan ada tindakan konkrit dari PTMB untuk segera atasi semua permasalahan masyarakat,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post