Balikpapan, Borneoupdate.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan sudah menyelesaikan prosesi launching pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang yang digelar di gedung Balikpapan Sport and Convention Center (Dome Balikpapan). Anggaran untuk pelaksanaan tahapan pilkada hingga pemungutan suara pun sudah disetujui oleh pemerintah lewat Nota Persetujuan Hibah Daerah (NPHD) antara KPU dan Pemerintah Kota Balikpapan pada 19 September lalu. Maka tinggal upaya KPU membuktikan kinerja mereka untuk mampu menyukseskan pelaksanaan pilkada dan meningkatkan partisipasi pemilih di Balikpapan.
Hal inilah yang menjadi sorotan anggota DPRD Balikpapan, Budiono, usai menghadiri launching pilkada gelaran KPU Balikpapan, Rabu (9/10) siang. Ia mengatakan anggaran yang cukup besar ini juga harus diimbangi dengan kerja keras KPU sebagai penyelenggara pilkada. Terutama meyakinkan masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyalurkan hak pilihnya.
“Nah ini saatnya pembuktian anggaran besar kinerja harus besar. Harus seimbang lah,” kata Budiono. Mengingat anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pilkada tahun 2020 mencapai Rp 73 miliar yang terbagi untuk KPU Rp 53 miliar, Bawaslu Rp 11,5 miliar dan kepolisian Rp 7,8 miliar.
“Maka kami harap partisipasi pemilih juga naik dibanding pilkada sebelumnya,” tutur Budiono. Karena jika dibagi secara matematis, alokasi anggaran pilkada sebesar Rp 73 miliar dibagi 460 ribu orang pemilih maka biaya untuk satu jiwa dalam Pilkada Kota Balikpapan terhitung mencapai Rp 160 ribu.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menyelesaikan gelaran launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 9 Oktober 2019. Launching yang dipusatkan di gedung Balikpapan Sport and Convention Center (Dome Balikpapan) tersebut melibatkan 3.500 undangan dari berbagai kalangan.
Launching ini merupakan pertanda pihak KPU siap melaksanakan tahapan pilkada di Balikpapan tahun 2020 mendatang yang berlangsung secara serentak di berbagai daerah lain di Indonesia. (FAD)
Discussion about this post