
Balikpapan, Borneoupdate.com – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam beberapa pekan terakhir mendapatkan dukungan penuh dari anggota dewan di DPRD Balikpapan. Hal ini terlihat dari besarnya animo para orang tua mengizinkan anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar langsung di sekolah.
Meski begitu, Sekretaris Komisi IV DPRD Balikpapan, Sandy Ardian, tetap meminta dinas pendidikan melakukan evaluasi terhadap PTM yang sudah berjalan. Khususnya dalam penerapan protokol kesehatan dari para penyelenggara sekolah dan para siswa. Dimana kedua pihak tersebut wajib bekerjasama dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami bersyukur sekolah sudah mulai buka meski terbatas. Itu tidak masalah karena memang sudah lama sekali anak-anak hanya belajar lewat gadget. Tentu itu beda jauh. Karena kalau sekolah bisa langsung interaksi dengan teman dan guru,” ujarnya kepada wartawan.
Selain itu, lanjut Sandy, pemerintah juga terus mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar. Karena kegiatan ini cukup memberi rasa aman pada orang tua untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM di sekolah. Meski secara umum, vaksin Covid-19 ini tidak membuat seseorang kebal terhadap virusnya. Tapi setidaknya dapat menurunkan efek resiko penderita.
“Ini vaksinasi pelajar juga terus digenjot. Makanya orang tua cukup percaya untuk PTM. Soalnya ini juga mengurangi tingkat kejenuhan anak selama belajar daring. Kan di sekolah bisa ketemu guru dan teman-temannya,” tuturnya lagi.
Dari informasi yang kami terima, menurut Sandy, pihak sekolah sudah mengikuti dan memenuhi standar prokes dari pemerintah. Di antaranya dengan melakukan pembatasan jumlah siswa yang terlibat dan mengatur jam masuk sekolah. Bahkan fasilitas pendukung seperti hand sanitizer, wastafel dan alat pengukur suhu tubuh juga tersedia di masing-masing sekolah.
“Kami minta selalu waspada dengan segala potensi penyebaran Covid-19 dan taat prokes. Intinya waspada perlu dan selalu berusaha. Kita harus juga membuka sekolah karena beda sekali antara tatap muka dengan daring,” tambah politisi PKS Balikpapan ini. (FAD)




















Discussion about this post