Balikpapan, Borneoupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat mampu menangkal berita hoax soal dampak vaksinasi. Sebab cukup banyak beredar informasi seputar Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sehingga menimbulkan penolakan terhadap vaksin di masyarakat.
Koordinator Komisi IV yang juga Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari menilai kurangnya informasi yang benar seputar vaksin dan dampak yang dialami setelah vaksinasi akan membuat penolakan di masyarakat. Padahal ini biasanya disebabkan oleh ketidakpahaman, kesalahan dan kekeliruan informasi yang menyebar dengan cepat terkait KIPI.
“Kita minta kepada dinas kesehatan untuk menyiapkan komunikasi dan sosialisasinya kepada masyarakat sebaik mungkin. Karena banyak sekali media sosial yang menyebarkan berita hoax tentang efek dari vaksin,” ujarnya kepada wartawan di DPRD Balikpapan, Kamis (14/01).
Lebih lanjut Subari meminta masyarakat untuk menahan diri jika memperoleh informasi dari sumber yang belum jelas kebenarannya serta tidak turut menyebarkannya kepada orang lain. Pasalnya informasi yang salah dapat berdampak negatif dan merugikan semua pihak. Sehingga masyarakat diminta dapat mencari informasi terkait KIPI dari lembaga yang kredibel seperti Kementerian Kesehatan maupun pemerintah setempat.
“Kalau halal kan fatwa MUI sudah menjelaskan. Termasuk juga keputusan BPOM soal vaksin. Yang efek vaksin ini yang kita minta dinas kesehatan harus banyak terjun ke masyarakat untuk menyampaikan bahwa vaksin sinovac ini relatif aman,” tuturnya.
Sementara mengenai persiapan vaksinasi, tambah Subari, pihaknya akan menjadwalkan sidak ke lokasi tempat penyimpanan dan pelaksanaan dalam waktu dekat. Adapun prioritas penerima vaksin di Balikpapan yakni tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam proses percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di kota minyak.
“Dinas kesehatan sudah mempersiapkan hal itu. Tinggal nanti hal-hal yang kurang kita akan bantu. Nanti kita akan sidak. Kita pastikan persiapan vaksinasi Balikpapan ini akan sudah siap di bulan Februari,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post