
Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan menyuarakan perluasan relaksasi terhadap kegiatan masyarakat terkait penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Meski saat ini, kota minyak masih berstatus Penurunan itu dinilai karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang berlaku hingga 20 September 2021.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa mengatakan dari surat edaran PPKM level 4 yang terakhir tercantum beberapa relaksasi. Namun sektor ekonomi untuk pedagang pasar malam masih belum dibuka. Padahal mereka merupakan pelaku ekonomi yang cukup terdampak dengan adanya pembatasan yang dilakukan pemerintah setempat.
“Saya lihat pasar malam belum ada buka. Ini juga perlu diperhatikan pemerintah. Kan yang PKL sudah ramai berjualan. Menurut saya ini harus ada solusinya dulu saat batas PPKM level 4 di tanggal 20 nanti,” ujarnya, Rabu (15/09).
Untuk itu lanjut Taqwa, dirinya menginginkan kebijakan relaksasi yang diberikan pemerintah kepada sektor ekonomi terus diperluas. Mengingat pertumbuhan ekonomi di kota ini cukup tergerus saat sejumlah pembatasan diberlakukan. Namun pihak pemerintah juga wajib mengingatkan mereka terkait protokol kesehatan saat berjualan.
“Tentunya menjadi harapan pedagang agar bisa jualan seperti sedia kala. Intinya perlu kesabaran dan komitmen bersama dalam penerapan prokes. Kami minta pemerintah mungkin bisa pertimbangkan soal pasar malam,” tutur politisi asal Parta Gerindra Kota Balikpapan ini.
Menurut Taqwa dengan kondisi PPKM mikro yang masih berlanjut maka pemerintah tetap harus mempertimbangkan kondisi perekonomian warga yang mengandalkan hasil dari berjualan. Untuk itu dibutuhkan komitmen bersama, bukan hanya pemerintah menjaga disiplin protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19. Tetapi diperlukan juga kesadaran masyarakat termasuk juga PKL terhadap ancaman penyebaran Covid-19.
“Pemkot harus mempertimbangkan untuk perluas kebijakan relaksasi bagi pedagang agar dapat berjualan kembali. Banyak pedagang yang menyampaikan keluhannya karena sangat mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang. Semoga bisa membuat semuanya bisa tetap menjaga dan melaksanakan prokes secara disiplin,” harapnya. (FAD)




















Discussion about this post