
Balikpapan, Borneoupdate.com – Status sebagai daerah perkantoran dan perdagangan tidak membuat Kota Balikpapan terlepas dari pengembangan pertanian. Di kota yang terkenal dengan sebutan kota minyak tanah ini tetap terdapat sejumlah kelompok tani yang konsisten bertani dalam kondisi seperti saat ini. Hal ini yang menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, saat mendampingi kunjungan Anggota DPR RI, Safaruddin, ke Balikpapan.
“Tadi kami melakukan kunjungan ke kelompok tani porang. Disana ada kelompok tani Daya Taruna Kelurahan Lamaru, yang diketuai Supriyadi dan Kelompok tani Tanam Tuai Kelurahan Manggar yang diketuai Yohanis Pedi,” ujar Budiono kepada wartawan di DPRD Balikpapan.
Dari perbincangan kami, lanjutnya, para petani menyampaikan bahwa upaya budidaya porang ini dikarenakan nilai ekonomisnya di pasaran dan juga tanaman ini mudah dikembangkan. Sebab tanaman porang yang termasuk jenis umbi-umbian ini memiliki fungsi pengganti karbohidrat bagi orang yang sedang diet dan bahan kosmetik serta memiliki potensi ekspor ke Jepang, China dan Australia.
“Jadi saat ini kelompok tani di Balikpapan sedang mencoba membudidayakan porang dengan kondisi struktur tanah yang merah dan berpasir. Saya melihat petani mencoba dengan pupuk kandang mengingat murah dan efektif,” tutur wakil ketua DPRD dari fraksi PDIP Balikpapan ini.
Sebagai bentuk dukungan menurut Budiono, pihaknya akan memfasilitasi dengan dinas terkait untuk melakukan sosialisasi mengenai prospek pengembangan budidaya tanaman porang dan peluang kemitraan pemasaran kepada para petani. Diharapkan dengan keterlibatan pemerintah dalam budidaya tanaman porang bisa mempermudah pengembangan di Balikpapan dan menjadi potensi unggulan devisa.
”Tadi kami menerima aspirasi soal pupuk dan sumur bor dan pompanya. Maka nanti juga diupayakan ada bantuan dari dinas terkait. Semoga porang bisa di kembangkan dan jadi unggulan di Balikpapan,” tambahnya. (FAD)




















Discussion about this post