Balikpapan, Borneoupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota Balikpapan mengkaji ulang kebijakan pemberlakuan buka tutup sejumlah ruas jalan pada jam tertentu. Meski pihak pemerintah menilai kebijakan penutupan ruas jalan di jam tertentu bisa menekan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Balikpapan.
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Taufiqurrahman menilai sudah saatnya dilakukan evaluasi terhadap buka tutup ruas jalan yang sudah dilakukan selama ini. Mengingat langkah ini awalnya diharapkan membatasi kegiatan masyarakat kota Balikpapan yang melakukan aktivitas diluar rumah. Namun yang terjadi di lapangan, aktivitas masyarakat tetap ramai di jalanan dikarenakan masih banyak kendaraan yang melakukan aktivitas melalui jalan tembusan.
“Kalau bicara pencegahan semua hal bisa dilakukan. Karena ini terkait kesehatan saya pikir lebih baik pemerintah fokus pada peningkatan kesadaran warga. Soal penerapan buka-tutup ruas jalan utama tidak efektif. Lebih baik kita maksimalkan kampung siaga Covid-19,” ujarnya kepada wartawan.
Akibat yang terjadi lanjut Taufiq, sistem tersebut malah menyebabkan kemacetan di sejumlah wilayah di Balikpapan. Karena jalan tembus dipenuhi pengendara yang melintas akibat penutupan ruas jalan utama oleh pemerintah. Apalagi saat ini banyak warga yang melakukan kegiatan di luar rumah.
“Kami bukan tidak setuju jalan ditutup. Tapi sistem tersebut malah sangat berdampak kepada masyarakat, salah satunya terjadi pelemahan perekonomian rakyat yang sulit bergerak,” tuturnya.
Menurut Taufiq, pemerintah juga perlu meningkatkan antisipasi penyebaran virus melalui sterilisasi berupa penyemprotan desinfektan ke seluruh fasilitas umum dan pemukiman warga. Mengingat penyebaran virus ini tidak terlihat dan cukup massif. Artinya diperlukan penyemprotan secara serentak agar proses penyebarannya bisa dikendalikan.
“Ini belum bisa dikatakan solusi yang tepat padahal anggaran yang dipakai cukup besar. Saya pikir lebih baik jika pemerintah fokus terhadap zona Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara ketat,” lanjut politisi PKB ini.
Taufiq berharap masyarakat turut mendukung kebijakan pemerintah saat ini dengan mematuhi dan lebih banyak tinggal di rumah. Soal dampak lainnya pasti ada dalam kondisi darurat seperti ini. “Semoga masyarakat bisa maklum dan mendukung keputusan pemerintah. Ini demi keselamatan dan kesehatan kita bersama,” tutupnya. (FAD)
Discussion about this post