
Balikpapan, Borneoupdate.com – Sejumlah relaksasi mulai diberlakukan Pemerintah Kota Balikpapan menyusul melandainya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Penurunan itu dinilai karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro cukup efektif dan dipatuhi oleh semua warga masyarakat di kota minyak. Salah satu relaksasi yang diberikan pemerintah yakni kepada PKL di lapangan Merdeka yang diizinkan berjualan di hari Sabtu setiap akhir pekan.
Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Iwan Wahyudi menyambut baik kebijakan relaksasi yang diberikan pemerintah kepada para pedagang. Namun dirinya tetap meminta kebijakan relaksasi bagi pedagang kaki lima (PKL) bisa diperluas. Mengingat pertumbuhan ekonomi di kota ini cukup tergerus saat sejumlah pembatasan diberlakukan.
“Tentunya menjadi harapan PKL dan kita semua hari Ahad bisa jualan seperti sedia kala, namun butuh kesabaran dan komitmen bersama, dengan dibukanya hari Sabtu mungkin bisa dipertimbangkan ditambah lagi waktu bukanya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/03).
Menurut Iwan dirinya menginginkan Pemerintah Kota Balikpapan segera memberikan kesempatan berjualan di hari Ahad menyusul izin kepada PKL Lapangan Merdeka untuk kembali berjualan di hari Sabtu. Apalagi dengan kondisi PPKM mikro yang masih berlanjut maka pemerintah tetap harus mempertimbangkan kondisi perekonomian warga yang mengandalkan hasil dari berjualan.
“Pemkot harus mempertimbangkan untuk perluas kebijakan relaksasi bagi PKL di Lapangan Merdeka, agar dapat berjualan kembali di akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu. Banyak pedagang yang menyampaikan keluhannya karena sangat mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang,” tuturnya.
Masa akhir pekan tambah Iwan merupakan kesempatan bagi PKL untuk meningkatkan penghasilannya dengan berjualan pada hari Sabtu dan Ahad. Meskipun perlu juga ketegasan dalam hal kepatuhan pada protokol kesehatan bagi para pedagang saat mereka diizinkan berjualan di akhir pekan. Untuk itu dibutuhkan komitmen bersama, bukan hanya pemerintah menjaga dari disiplin protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19, namun diperlukan juga kesadaran masyarakat termasuk juga PKL, sehingga ancaman penyebaran Covid-19 dapat diturunkan.
“semoga bisa membuat semuanya bisa tetap menjaga dan melaksanakan prokes secara disiplin, sehingga angka penularan di kota balikpapan terus berangsur-angsur menurun, tentunya jika udah turun kita optimis bisa membuka kegiatan pkl di hari minggu dengan prokes yang baik” harapnya. (FAD)




















Discussion about this post