Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan memulai proses perubahan terhadap tata tertib (tatib) tahun 2020. Hal ini bertujuan mempersiapkan seleksi pemilihan calon pengganti wakil walikota. Di mana pihak legislatif bakal membentuk panitia seleksi terhadap dua nama dari Walikota, Rahmad Mas’ud.
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan proses seleksi berada di tangan walikota sebagai kepala daerah. Selama belum ada penyerahan dua nama calon wakil walikota maka pihak DPRD sifatnya hanya menunggu. Karena panitia seleksi baru bisa terbentuk setelah ada kejelasan nama yang masuk menjadi peserta terpilih.
“Jadi kita selesaikan dulu perubahan tata tertib DPRD Balikpapan tahun 2020 terkait rencana pembentukan panitia seleksi. Itu untuk persiapan seandainya walikota sudah sodorkan nama calon pengganti wakilnya,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Selasa (17/05).
Menurut Abdulloh akan ada beberapa perubahan dalam tatib. Salah satunya pasal tentang panitia seleksi yang berasal dari unsur alat kelengkapan dewan (AKD). Rencananya klausul tersebut berubah menjadi perwakilan masing-masing fraksi. Otomatis hal ini memerlukan pembahasan secara internal agar dapat diterima semua pihak di lembaga legislatif.
“Ini lebih kepada antisipasi. Paling tidak kami siapkan perangkatnya dulu. Perubahan tatib ini paling tidak memakan waktu satu bulan. Baru setelah ini penunjukan panitia seleksi. Maka dari itu kami siapkan secara bertahap,” tuturnya lagi.
Saat ini, lanjut Abdulloh, DPRD Kota Balikpapan sudah mengajukan tiga nama sebagai pengganti wakil walikota. Dari ketiga nama tersebut dua di antaranya merupakan internal lembaga legislatif. Yakni Budiono Sastro Prawiro dan Sabaruddin Panrecalle yang sama-sama menjabat sebagai wakil ketua dewan. Satu nama lainnya yakni Deni Mappa yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.
“Untuk saat ini ada tiga nama calon pengganti wakil walikota. Sudah kami serahkan kepada Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Nanti beliau yang akan menyeleksi dua nama untuk dikirimkan kembali ke DPRD,” tambah politisi asal Golkar Balikpapan ini. (FAD)
Discussion about this post