
Balikpapan, Borneoupdate.com – Dalam waktu tersisa kurang dari dua bulan lagi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan cukup optimis target pemasukan daerah bisa tercapai. Di mana pada tahun ini Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan mendapat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 515 miliar.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Syukri Wahid mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi bersama satuan kerja terkait pajak dan retribusi ini. Mengingat sebagai kota yang bukan penghasil migas dan batubara, selama ini sumber PAD berasal dari sektor pajak dan retribusi seperti pajak restoran, hotel, air tanah, reklame, pajak bumi dan bangunan, serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Kita kan evaluasi terus tentang capaian target PAD tahun ini. Targetnya Rp 515 miliar saat tutup buku pada bulan Desember mendatang,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Selasa (23/11).
Informasi yang ada, lanjut Syukri, pemasukan daerah makin mendekati target yang ditetapkan tahun ini. Bahkan perekonomian di Balikpapan mulai menunjukkan pertumbuhan setelah pemerintah memberikan relaksasi. Terutama saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 dalam beberapa bulan terakhir.
“Laporan dari pihak BPPDRD sampai Oktober lalu sudah mencapai 84 persen. Jadi saya optimis karena masih ada bulan Nopember dan Desember. Kita juga lihat masyarakat sudah mulai terbuka. Bahkan kemaren saya ke BSB ramai orang. Hotel juga full,” tambahnya lagi. (GUH)




















Discussion about this post